JATIMTIMES - Arema FC kena hukuman denda yang diberikan Komdis (Komisi Disiplin) PSSI sebesar Rp 170 juta karena ulah oknum suporter yang menyalakan flare. Akibat hukuman itu, para sponsor menyayangkan hal tersebut.
Manajer Bisnis Arema FC Yusrinal Fitriandi mengatakan pihaknya bukan hanya membayarkan denda kepada Komdis PSSI, tetapi juga harus kembali meyakinkan pihak sponsor.
Baca Juga : Astra Financial Dukung UMKM Disabilitas melalui I Care I Share di GIIAS 2022
“Sponsor menyayangkan hal tersebut. Mereka juga tidak mau ekspose yang negatif terhadap klub karena otomatis berpengaruh ke brand image mereka,” kata pria yang akrab disapa Inal itu, Rabu (17/8/2022).
Usai Komdis PSSI menjatuhkan sanksi, Inal mengaku telah berkomunikasi dengan para sponsor. Hal itu agar mereka tidak kecewa dengan sanksi yang diberikan kepada Arema FC.
“Kami berusaha meyakinkan mereka kalau apa yang dilakukan suporter semata-mata karena euforia kompetisi sudah dimulai lagi dan kompetisi kembali berjalan normal dengan kehadiran penonton,” kata Inal.
Di sisi lain, Inal juga mengaku bahwa sebagian dari suporter kemungkinan belum teredukasi terkait regulasi resmi Liga 1 2022. Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan pendekatan kepada suporter.
Baca Juga : Nenek Tua Digugat di Pengadilan, di Tengah Kesibukannya Merawat Anak Cacat Permanen
“Kasih waktu klub dan suporter untuk memperbaiki diri. Semoga hal ini benar-benar tidak terjadi lagi,” ucap Inal.
