JATIMTIMES - Kalangan wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar mendorong pemerintah daerah membuat program inovatif dalam membangkitkan sektor perekonomian akibat dampak dari pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Suwito saat menghadiri upacara memperingati HUT ke-77 Republik Indonesia di Alun-Alun Kanigoro, Rabu (17/8/2022).
Peringatan HUT ke-77 RI Tahun 2022 mengusung tema Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat. Menurut Suwito, tema HUT RI tahun ini selaras dengan kondisi riil masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Blitar yang terpuruk akibat dampak dari pandemi Covid-19.
Baca Juga : Rayakan Kemerdekaan RI Ke-77, sebanyak 2.278 WBP Lapas Kelas I Malang Dapat Remisi Umum
“Fokus kita hari ini adalah pemulihan ekonomi. Karena kita masih terkena dampak dari pandemi Covid-19. Dampak dari pandemi masih sangat dirasakan sekali oleh masyarakat kita,” kata Suwito.
Suwito menambahkan, dirinya optimistis percepatan pemulihan ekonomi bisa dilakukan dengan sinergitas. Dalam hal ini Pemkab Blitar bersama-sama dengan pemerintah desa dan stakeholder terkait harus bergotong royong mendorong ekonomi kembali menggeliat.
“Nah, kuncinya adalah pemerintah daerah harus semakin detail memfokuskan kesejahteraan rakyat miskin. Pemda harus fokus bagaimana mengentaskan kemiskinan, menangani pengangguran. Juga kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan juga harus ditingkatkan. Kesehatan ini terutama, harus benar-benar jadi fokus perhatian untuk menguatkan jaring pengaman sosial,” imbuh politisi PDI Perjuangan.
Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menambahkan sesuai dengan tema HUT RI ke-77 Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat, dirinya mendorong kepada seluruh masyarakat dan ASN Kabupaten Blitar ikut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi dengan menggunakan produk-produk lokal.
Baca Juga : Upacara 17 Agustus 2022, Presiden Jokowi Gunakan Baju Adat Dolomani Ini Filosofinya
“Banyak produk lokal kita yang bagus, seperti sepatu. Selain sepatu produk-produk lokal kita terbukti bagus-bagus semua, produk lokal kita terbukti mampu bersaing dengan produk-produk buatan pabrikan. Nah, untuk menggenjot produk lokal ini kita akan lakukan pembenahan, seperti ijin agar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” pungkas Rahmat.
