free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Lihat Lumba-Lumba Tak Perlu ke Bali, Main Saja ke Pantai-Pantai di Malang Selatan

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

11 - Aug - 2022, 14:54

Placeholder
Pantai Wedi Awu, menjadi salah satu perairan yang diakui sebagai tempat yang sering dijunmpai lumba-lumba.(Foto: pesisir.net/istimewa).

JATIMTIMES - Berwisata di pantai dan laut dengan melihat lumba-lumba tentu sangat istimewa, apalagi jika berlibur bersama kekasih tercinta. Selama ini Pantai Lovina di Bali cukup populer sebagai lokasi melihat lumba-lumba. 

Namun tak hanya Bali, lumba-lumba juga kerap muncul di pantai-pantai Malang Selatan. Munculnya ikan lumba-lumba di perairan Malang Selatan ternyata adalah fenomena yang wajar ditemui bagi nelayan atau masyarakat. 

Baca Juga : Kenali Fitur Keamanan Baru WhatsApp, Bisa Keluar Grup Tanpa Notifikasi

Bahkan menurut Founder Lembaga Konservasi Sahabat Alam Indonesia (Salam) Andik Syaifudin, untuk bisa bertemu hewan mamalia lucu ini relatif mudah. 

"365 hari sepanjang tahun, asal cuaca bagus bisa ketemu lumba-lumba di Malang Selatan," ujar Andik kepada JatimTIMES. 

Andik menyebut, ada beberapa jenis lumba-lumba yang kerap ditemui di perairan Malang Selatan. Di antaranya seperti Strip Dolphin, Spinner Dolphin, Bottle nose dan Melon Head. Hanya saja memang untuk bertemu hewan tersebut harus menuju perairan yang cukup dalam.

"Kalau cuacanya lagi gede ombak dan angin, atau suhu air dingin biasanya lumba-lumba minggir, nyari laut agak teduh atau agak hangat. Seperti Selat Sempu untuk ngejar makanan," terang Andik.

Jika beruntung, wisatawan atau nelayan biasanya bisa bertemu lumba-lumba sekitar 7 hingga 8 ekor. Karena memang sifat lumb-lumba yang berkoloni. 

Baca Juga : Ada Sirine di 6 Titik Perlintasan KA Tanpa Palang Ini, Hati-Hati Saat Melintas

Saat ini, lanjut Andik, keberadaan lumba-lumba cenderung mudah untuk ditemui. Sebenarnya, hal ini bisa menjadi salah satu potensi untuk mengundang wisatawan. 

"Bisa ditemui minimal 7-8 ekor, bisa puluhan sampe ratusan kalau musim. Bisa dimanfaatkan sebagai daya tarik Marine Ecotourism," jelas Andik.

Menurutnya memang ada beberapa pantai yang memang sudah dikenal sebagai tempat yang kerap muncul ikan lumba-lumba. Seperti di Selat Sempu, Pantai Wedi Awu, Pantai Kondang Merak dan beberapa pantai lain. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Nurlayla Ratri