JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma) melaksanakan santunan terhadap 1500 anak yatim piatu di Masjid Ainul Yaqin, Senin (8/8/2022). Bukan hanya dari Malang Raya, namun santunan terhadap anak yatim juga merambah pada anak-anak yatim piatu dari luar Malang Raya, seperti Lumajang dan Pasuruan.
Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri MSi, menyampaikan, 10 Muharam 1444 Hijriah, merupakan momentum kebangkitan baru bagi Unisma, dimana beberapa waktu lalu, Unisma telah mendapatkan akreditasi internasional. Akreditasi yang diraih ini bukanlah sebuah hal mudah dicapai, akan tetapi kerjasama dari seluruh civitas.
Baca Juga : Pelaksanaan BIAN 2022 di Kelurahan Tlogomas Sasar 545 Anak Balita
Untuk itulah, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, sekaligus sebagai rangkaian Dies Natalis Unisma ke 41, Unisma melaksanakan santunan terhadap 1500 anak yatim. Jumlah anak yatim piatu yang mendapatkan santunan terus meningkat.
Dua tahun terkahir, jumlah anak yatim yang mendapatkan santunan menjadi 1500 anak yatim, dari tahun sebelumnya yang hanya 1000 anak yatim piatu.
Lebih lanjut dijelaskan Maskuri, santunan ini juga merupakan partisipasi dari para mitra, dosen, maupun karyawan Unisma. Mereka menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk diberikan kepada anak-anak yatim.
"Mudah-mudahan, dengan perantara mengasuh anak yatim piatu, bapak ibu sekalian disiapkan surga. Anak-anak juga diharapkan berbakti dan bisa bermanfaat dilingkungan serta memiliki kecerdasan ilmu yang berguna bagi bangsa," jelasnya.
Maskuri berharap, melalui doa para anak yatim piatu ini, Unisma kedepan semakin maju dan selalu diberkahi Allah SWT untuk semakin berkembang. Karena itu, pihaknya kembali menegaskan, bahwa bukan hanya ikhtiar di dunia, tetapi juga perlu untuk melakukan usaha dengan mendekatkan diri secara kerohanian.
Sementara itu, Ketua Panitia Dies Natalis ke 41 yang juga Wakil Rektor IV, Dr Ir Hj Istirochah Pujiwati MP, menyampaikan, jika saat ini jumlah anak yatim yang mendapatkan santunan meningkat dari pada tahun sebelumnya.
"Saat ini yang hadir 1005 anak. Sedang lainnya mengikuti secara online. Untuk santunan berupa bingkisan dan dana santunan telah kami berikan kepada perwakilannya," jelasnya.
Lebih lanjut disampaikannya, 1500 anak yatim tersebut, dihimpun dari berbagai lembaga kesejahteraan anak, 35 panti asuhan, 5 sekolah dan dari anak yatim yang dibina oleh 2 masjid yang ada di Malang Raya, Lumajang dan Pasuruan.
Baca Juga : FEB Unisma Menerima Studi Banding Young Investor Universitas Padjajaran Bandung
"Kota Malang ada 10 wilayah, di antaranya, dari Ciptomulyo, Mergosono, Bandulan, Merjosari. Dan untuk dari Kabupaten Malang, ada dari Singosari, Tumpang, Poncokusumo, Pakisaji, Donomulyo, Dau," pungkasnya.