JATIMTIMES - Pelaksanaan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 di Kota Malang terus berjalan di masing-masing kelurahan. Salah satunya Kelurahan Tlogomas dengan sasaran 545 anak balita.
Hal itu disampaikan Sekretaris Lurah Tlogomas Arwanto saat hadir dalam pelaksanaan BIAN Tahun 2022 di Posyandu Melati, Balai RW 02, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Senin (8/8/2022) yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
Baca Juga : FEB Unisma Menerima Studi Banding Young Investor Universitas Padjajaran Bandung
"Untuk pelaksanaan BIAN ini, di wilayah Kelurahan Tlogomas terdapat sasaran 545 anak balita yang tersebar di 7 titik posyandu (pos pelayanan terpadu)," ungkap Arwanto kepada JatimTIMES.com.
Pihaknya menyebutkan, untuk di wilayah Kelurahan Tlogomas yang menyasar 545 anak balita di tujuh titik posyandu tersebut belum dapat terlaksana 100 persen. Di mana masing-masing posyandu rata-rata capaiannya sebesar 84 persen.
"Tidak bisa 100 persen karena ada yang sakit, ada yang sudah melakukan imunisasi ke dokter, dan ada beberapa yang diluar kriteria seperti umur lebih dari ketentuan," ujar Arwanto.
Untuk diketahui, ketentuan usia anak balita dalam pelaksanaan BIAN Tahun 2022 yakni berusia sembilan hingga 59 bulan. Arwanto mengatakan, untuk anak-anak balita di wilayah Kelurahan Tlogomas yang belum menjalani imunisasi harap melakukan imunisasi susulan di puskesmas ataupun posyandu di wilayahnya masing-masing.
"Hingga saat ini dari tujuh posyandu, sudah empat posyandu yang melaksanakan BIAN, sisa tiga posyandu target selesai sampai tanggal 11 Agustus 2022," tutur Arwanto.
Sementara itu, Bidan Puskesmas Dinoyo yang menangani tujuh posyandu di wilayah Kelurahan Tlogomas yakni Erista Nisaul Laila menyampaikan, untuk pelaksanaan BIAN di Posyandu Melati Balai RW 02 Kelurahan Tlogomas berjalan dengan lancar.
"Kalau untuk sasarannya 112 (anak-anak balita), kita menyediakan vaksin lebih. Biasanya kan ada tambahan," ujar Erista.
Erista menambahkan, untuk jenis vaksin yang diberikan kepada anak-anak balita dalam BIAN Tahun 2022 kali ini, yakni Measles and Rubella (MR). Hal itu bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan untuk mencegah penyakit campak serta rubella.
Baca Juga : FEB Unisma Menerima Studi Banding Young Investor Universitas Padjajaran Bandung
Selain itu, pelaksanaan BIAN Tahun 2022 juga bertujuan untuk mengejar target capaian imunisasi kepada anak-anak balita yang selana dua tahun terakhir yakni pada tahun 2020 dan tahun 2021sangat kurang karena terhambat oleh pandemi Covid-19.
Sebagai informasi, anak-anak pada masa balita mendapatkan vaksin MR sebanyak dua kali. Yakni MR 1 di usia sembilan bulan sebagai dasar dan MR 2 di usia 18-24 bulan sebagai tahapan lanjutan.
Dengan adanya BIAN Tahun 2022, jarak pemberian imunisasi dengan jenis vaksin MR ini meningkat yakni di usia sembilan sampai 59 bulan. Hal itu juga membantu anak-anak balita yang pada usia sembilan bulan maupun 18 bulan belum sempat mendapatkan Vaksin MR 1 sebagai dasar maupun Vaksin MR 2 sebagai tahap lanjutan.
