free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Harga Kapas Dunia Pengaruhi Harga Jual Tenun di Kediri

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Yunan Helmy

02 - Aug - 2022, 00:43

Placeholder
Pemgrajin kain tenun di Kediri saat memproses kain tenun.(eko arif s/Jatimtimes)

JATIMTIMES - Kenaikan harga kapas dunia mulai memicu persoalan di kalangan pengusaha tekstil. Salah satu contohnya, perajin kain tenun di Kediri, Jawa Timur, yang mulai menaikkan harga jual untuk menutup kebutuhan benang.

Siti Ruqoyah, perajin tenun ikat di Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, mengatakan kenaikan harga tenun ikat dipicu atas naiknya harga benang beberapa bulan terakhir.

Baca Juga : Mas Abu Keliling Bareng Scooterist Road Show KSF #5

Wanita berusia 52 tahun itu mengaku, kenaikan harga benang tersebut mencapai kurang lebih 30 persen. Kenaikan itu pun terjadi mulai dari Januari 2022 hingga awal Juli 2022. 

Ruqoyah mencontohkan, sebelum adanya kenaikan, harga benang per 5 kilogram dibeli seharga Rp 780.000 per 5 kilogram. Namun kini, harga benang tersebut sudah mencapai diharga Rp 1000.000 per 5 kg.

Atas naiknya harga benang tersebut, Roqoyah menaikkan harga jual produk tenun ikatnya. Yakni dari Rp 180.000 per potong berukuran 2,5 meter menjadi Rp 200.000. "Jadi, harga tenun ikut saya naikkan untuk menutup angka kenaikan pembelian benang tadi," ujarnya.

Sementara itu, mesti harga jual tenun ikat dinaikkan, Ruqoyah mengaku kenaikan tersebut tidak memengaruhi angka permintaan terhadap tenun ikat produksinya. Sebab, menurut Ruqoyah, tenun ikat memiliki segmen pangsa pasar tersendiri.

Baca Juga : Parade Sepeda Nusantara 2 Kota Kediri, Antusiasme Onthelis Sepeda Tua Luar Biasa

Sedangkan untuk sehari, angka permintaan tenun ikat yang diproduksi Ruqoyah mencapai kurang lebih 100 kain potong. "Kenaikan harga dinilai masih terjangkau bila dibandingkan produksi pabrikan. Sejauh ini justru angka permintaan yang masuk tak pernah berhenti atau selalu ada. Bahkan  kami justru terkadang harus menolak pesanan karena orderan yang masuk telah banyak," ungkapnya.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Yunan Helmy