JATIMTIMES – Setelah berjalan beberapa bulan, progran Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun anggaran 2022 yang didapat oleh Pemerintah Desa Banjar Taela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mulai membuahkan hasil.
Kali ini progres itu tampak dengan dibagikannya sekitar 100 sertifikat tanah sebagai tahap awal. Dari kurang lebih 2000 pendaftar PTSL Banjar Talela 2022 sebanyak 100 sertifikat telah dibagikan.
Baca Juga : Apa Itu PDKI? Ramai Dikaitkan dengan Citayam Fashion Week, Simak Pengertian, Manfaat dan Jenisnya
Penyerahan sertifikat tanah di Desa Banjar Talela berlangsung di Balai Desa Banjar Talela dan dihadiri langsung kepala BPN Kabupaten Sampang bersama Satgas PTSL 2022, Camat Camplong Saffak, Kepala Desa Banjar Talela Holid, kapolsek Camplong dan anggota, Koramil Camplong, serta panitia PTSL dan undangan, Senin, (25/07/2022).
Dalam sambutannya, Kepala Desa Banjar Talela Holid mengucapkan banyak terima kasih Kepada BPN Kabupaten Sampang dan semua pihak yang telah membantu menyukseskan program PTSL di desanya.
“Kami ucapkan terima kasih khususnya kepada BPN Sampang yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk bisa menerima program PTSL tahun 2022 ini, dan juga kepada Satgas PTSL dan panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan program ini,” ungkapnya.
Sementara, Koordinator Tim Kabupaten PTSL Desa Banjar Talela Subaidi mengatakan setidaknya sudah sebanyak 100 sertifikat dibagikan pada hari ini sebagai tahapan awal.
“Ini tahap awal. PTSL Desa Banjar Talela belum selesai. Ini hanya sebagai bukti bahwa PTSL kami benar-benar nyata. Jumlah pendaftar kurang lebih 2.000 pemohon. Yang sudah jadi akan langsung kami bagikan,” kata Adi, panggilan akrab Zubaidi.
Dijelaskannya Adi , kuota PTSL Banjar Talela atau jatah NIB dari Kabupaten Sampang sebanyak 4.100 bidang tanah. Namun, yang mendaftar saat ini masih kurang lebih 200 pemohon. Artinya, masih banyak kesempatan bagi yang belum mendaftarkan tanahnya.
“Jumlah lahan tanah di Banjar Talela sekitar 7.500 bidangm jatah NIB dari Kabupaten 4.100 bidang. Yang mendaftar sekitar 2.000. Artinya Ini masih banyak yang belum daftar. Semoga dengan dibagikannya 100 sertifikat ini, kesadaran masyarakat akan PTSL semakin besar dan ini momen langka bagi masyarakat untuk memiliki surat yang sah atas tanahnya,” jelasnya.
Baca Juga : Resmi Ikut Kompetisi Liga 3, PSBR Blitar Raya Gelar Seleksi Pemain
Ditanya dari dusun mana saja yang sudah dibagikan untuk saat ini, Adi mengaku sementara 100 sertifikat itu berasal dari dua dusun yang sudah menjalani pengukuran lebih awal.
“Sementara hanya dari dua dusun. Yakni Dusun Cemkerep dan Dusun Talela. Dua dusun itu yang sudah keluar petanya dan menjalani pengukuran lebih awal dari Dusun lainnya,” kata Adi.
Dalam penyerahan sertifikat tanah itu, panitia menekankan agar tidak diwakilkan, namun diambil sendiri oleh atas nama pemohon. Tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Disampaikan, pendaftaran tanah ini masih dibuka hingga Agustus tahun 2022. Setelah itu, pendaftaran tanah melalui PTSL ini akan ditutup dan masyarakat yang belum mendaftar diharapkan segera mendaftar.
“Kami harap yang belum mendaftar segera daftar, karena terakhir pendaftaran hanya tinggal sampai bulan Agustus. Setelah itu, pendaftaran ditutup,” pungkas Adi.
