Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

UIN Malang Gelar Uji Coba Tes CBT Jalur Mandiri, Begini Pesan Penting Rektor untuk Peserta 

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

25 - Jul - 2022, 15:14

Placeholder
Koordinasi di UIN Malang berkaitan uji coba tes CBT jalur mandiri yang dihadiri oleh Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr Zainuddin MA (tengah).(Ist)

JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menggelar tes uji coba computer based test (CBT) jalur mandiri melalui Zoom dan Youtube, Senin (25/7/2022). Uji coba ini diikuti pendaftar pada jalur mandiri jenjang S1 dan S2 dengan total peserta 6.346.

Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM. Zainuddin MA berharap, adanya uji coba CBT jalur mandiri ini benar-benar dimanfaatkan peserta untuk berlatih dan mempersiapkan diri. Sehingga, saat ujian yang sesungguhnya pada tanggal 27-28 Juli 2022, para peserta bisa mengikuti dengan lancar. 

Baca Juga : Wali Kota Kediri: Kurikulum Merdeka Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kota Kediri

Prof Zainuddin juga berpesan agar nantinya para peserta mempersiapkan sarana prasarana, seperti jaringan yang kuat, agar proses ujian berjalan lancar. Tujuannya, peserta  bisa maksimal dan lulus menjadi calon mahasiswa unggulan di UIN Maliki Malang.

Selain persiapan sarana dan prasarana penunjang dalam ujian, rektor juga menyampaikan agar peserta menyiapkan mental dan fisik. Ketika melaksanakan ujian, peserta diminta  tidak panik atau gugup. 

2

"Jangan panik, grogi, apalagi gugup. Kerjakan setiap soal dengan tenang sehingga bisa lebih fokus dan konsen saat menentukan jawabannya dalam setiap soal," tutur Prof Zainuddin.

Lebih lanjut, rektor asal Bojonegoro itu menambahkan, kegagalan peserta dalam ujian bisa juga disebabkan oleh mental yang tak siap. Sehingga, saat mengerjakan soal, fokus peserta akan terpecah dan sulit  mengerjakan soal yang ada. 

"Untuk itu, tetaplah tenang dan jaga kesehatan. Jika peserta sehat lahir batin, insya Allah tes CBT mandiri ini bisa dilaksanakan dengan baik," ucap Zainuddin.

Seleksi jalur mandiri ini juga bersifat kompetitif. Semua peserta harus bersaing untuk bisa masuk ke UIN Maliki Malang. Dari ribuan peserta, hanya diambil 1.310 calon mahasiswa. Sebab, kuota yang tersedia hanya 1.310, menyesuaikan dengan kapasitas ma'had. 

Baca Juga : Peringati Milad XX, Al Uswah Tuban Gelar Jalan Sehat

"Satu banding lima. Artinya satu peserta harus bersaing dengan lima peserta. Setiap tahunnya, UIN Maliki Malang tidak bisa menerima mahasiswa baru lebih dari 5.000. ada keterbatasan kapasitas ma'had," terang rektor.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Umi Sumbulah MAg menambahkan, ketatnya persaingan ini diharapkan benar-benar dapat menjaring mahasiswa yang berkualitas. Sehingga untuk mencapai mimpi menuju perguruan tinggi yang unggul dan bereputasi internasional akan semakin mudah karena dibutuhkan input dan output lulusan yang berkualitas juga. 

"Saya berharap, seleksi uji coba CBT jalur mandiri ini bisa lebih kompetitif lagi sehingga mendapatkan calon mahasiswa yang unggul dan berkualitas," pungkas Zainuddin.

 


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy

Pendidikan

Artikel terkait di Pendidikan