JATIMTIMES - Program RT Keren yang digagas Wali Kota Blitar Santoso berjalan baik dan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Tak hanya kegiatan fisik, Program RT Keren juga diimplementasikan dengan kegiatan non fisik.
Implementasi Program RT Keren untuk kegiatan non fisik seperti yang dilakukan oleh warga RT 03 RW 04 Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo. Kali ini, Kelompok Masyarakat (Pokmas) Gerakan Masyarakat RW Papat (Gerapat) dari RT 03 RW 04 Kelurahan Tlumpu menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan tata boga, Minggu (24/7/2022). Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari kalangan profesional dan diikuti oleh sekitar 20 orang warga setempat dari kalangan ibu-ibu.
Baca Juga : Dekan Fakultas Humaniora UIN Malang Kuak Pentingnya Peran Penerjemah
Ketua Pokmas Gerapat, Dedit Agung Dwi P mengatakan, kegiatan pelatihan tata boga ini adalah implementasi dari program RT Keren yang ada di Kota Blitar. Diharapkan dengan pelatihan ini ibu-ibu di RT 03 RW 04 Kelurahan Tlumpu akan bisa memiliki wawasan dan kemampuan yang handal dalam bidang tata boga khususnya pembuatan roti.
“Materi hari ini adalah materi dan praktek pembuatan roti. Harapan kami ibu-ibu bisa memiliki wawasan dan kemampuan yang handal dalam membuar roti. Materi yang disampaikan terkait pembuatan roti pastri dan roti kering sorgu,” kata Dedit.
Salah satu tujuan dari Program RT Keren adalah mengcover usulan masyarakat di tingkat paling bawah. Terkait hal tersebut, pelatihan tata boga pembuatan olahan roti sudah lama diusulkan oleh masyarakat di Kelurahan Tlumpu dalam hal ini RT 03 RW 04.
“Mengapa tata boga? Karena di RT 03 RW 04 ini penggerak aktivitas masyarakat banyak dari kalangan ibu-ibu. Ibu-ibu ini hobinya memasak. Memasak ini bukan hanya memasak olahan sayur, tapi bagaimana memasak itu bisa dipraktekkan dalam bentuk kue. Nah, kalau bicara kue kita dalam pelatihan ini hadirkan resep baru yakni kue pastri yang merupakan usulan langsung dari ibu-ibu,” imbuhnya.
Lanjut Dedit menyampaikan, pengembangan masyarakat adalah proses penguatan masyarakat secara aktif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip keadilan sosial, partisipasi dan kerja sama yang setara. Implementasi program RT Keren kegiatan non fisik di RT 03 RW 03 Kelurahan Tlumpu merupakan wujud nyata dari pengembangan potensi yang ada di masyarakat untuk melakukan pemberdayaan masyarakat.
“Wujud pengembangan potensi dalam RT Keren yaitu dengan diadakannya pelatihan tata boga. Sehingga ibu-ibu di wilayah RT 03 RW 04 Kelurahan Tlumpu sangat senang serta semangat sekali untuk mengikuti kegiatan tersebut,” tukasnya.
Pelatihan tata boga di RT 03 RW 04 Kelurahan Tlumpu dihadiri dan dibuka langsung oleh Lurah Tlumpu Muheni. Dalam sambutanya, Muheni mengatakan pihaknya mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh Pokmas Gerapat di lingkungan RT 03 RW 04 Kelurahan Tlumpu. Menurutnya kegiatan ini bagus dan dapat menambah ilmu tata boga bagi kalangan ibu-ibu.
Muheni juga berharap ketrampilan yang didapat oleh ibu-ibu di RT 03 RW 04 Kelurahan Tlumpu kedepan bisa dikembangkan untuk merintis usaha. Sehingga ekonomi keluarga bisa meningkat melalui usaha bisnis kue.
Baca Juga : Kisah Seorang Maksiat yang Jasadnya Dibuang ke Pembuangan Sampah tapi Dicintai Allah SWT
“Harapanya dengan pelatihan ini, nantinya ibu-ibu bisa benar-benar menerapkan dan dapat sebagai modal untuk memulai usaha. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan mengangkat ekonomi keluarga,” kata Muheni.
Senada dengan Lurah Tlumpu, di kesempatan yang sama Dwu Yusmadi selaku Ketua RT 03 Kelurahan Tlumpu berharap pasca pelatihan ini ibu-ibu bisa memanfaatkan modal sosial yang didapat untuk mengembangkan home industry rumah tangga.
“Harapan saya dengan pelatihan ini ibu-ibu bisa menambah pendapatan keluarga melalui home industry. Dan saya juga berharap kedepan program RT Keren bisa berlanjut dan anggaranya ditambah untuk mewujudkan masyarakar keren di Kota Blitar, programnya Pak Wali ini bagus sekali,” tegasnya.
Program pelatihan tata boga yang diselenggarakan mendapat sambutan sangat baik dari ibu-ibu di lingkungan RT 03 RW 04 Kelurahan Tlumpu. Mereka benar-benar senang, selain pelatihan ini adalah usulan yang telah lama disampaikan, mereka yang mengikuti kegiatan pelatihan ini juga mendapatkan bingkisan berupa mixer dan mesin oven.
“Kami sangat senang sekali ya, karena saya dan juga kebanyakan ibu-ibu di lingkungan sini kalau lebaran selalu membuat kue. Harapan kami kedepan melalui program RT Keren bisa ada pelatihan-pelatihan lagi, seperti membuat aneka kerajinan. Pelatihan membuat kue ini baru yang pertama, semoga nanti berlanjut dengan pelatihan kerajinan. Program RT Keren ini bagus sekali,” ucap Rumini salah satu peserta pelatihan.