free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Lingkungan

2 Tahun Perluasan TPA Tlekung di Kota Batu Ngambang, Tunggu Persetujuan Gubernur

Penulis : Irsya Richa - Editor : A Yahya

21 - Jul - 2022, 02:17

Placeholder
Pintu masuk TPA Tlekung. (Foto: Irsya Richa/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Sejak tahun 2020 silam Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu berencana memperluas lahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo. Sayangnya keinginan itu hingga kini masih belum terwujud.

Keinginan memperluas lahan itu lantaran volume sampah yang masuk di TPA setiap harinya mencapai 100-110 ton. Volume itu bertambah saat masa liburan, volume sampah bisa mencapai 158 ton per hari.

Baca Juga : Dukung Korban Kekerasan Seksual SPI Kota Batu, Jusuf Hamka Orasi di PN Malang

Kepala DLH Kota Batu Aries Setiawan mengatakan, dengan perluasan lahan agar pengelolaan sampah bisa menerapkan sistem sanitary landfill. “Untuk saat ini kami masih menunggu persetujuan dari Gubernur Jatim terkait dengan perluasan lahan TPA Tlekung,” ungkap Aries.

Karena itu DLH Kota Batu mengajukan perluasan 4,2 hektare. Namun yang mendapatkan persetujuan seluas 3,59 hektare. “Dari lahan 3,59 hektare akan digunakan untuk penempatan sel seluas 1,8 hektare,” imbuh Aries, Rabu (20/7/2022).

Sedangkan saat ini luas TPA Tlekung mencapai 5,1 hektare. Sekitar 1 hektare dimanfaatkan untuk sel sampah yang terbagi dua. Yakni sel sampah pasif berkisar 30 persen dan sel sampah aktif berkisar 70 persen dari luas sekitar 1 hektare.

Dengan perluasan itu rencana DLH Kota Batu bakal membuka wisata edukasi di TPA Tlekung. Melihat sana sudah banyak fasilitas yang dapat memberikan edukasi.

Baca Juga : Gencarkan Serbuan Vaksinasi Booster, Kodim 0808/Blitar Sinergi dengan Polkes 05.09.03

Seperti mesin pyrolisis, pengelolaan sampah menggunakan sistem Pesat (Pengelolaan Sampah Terpadu), memanfaatkan larva dari black soldier fly atau maggot, untuk mengurai sampah organik dan sebagainya.

Dengan hadirnya mesin pirolisis di mana setiap harinya mampu mengurangi sampah hingga 50 ton hingga 80 ton per hari. Apalagi DLH Kota Batu berupaya untuk bisa Zero Waste.


Topik

Lingkungan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

A Yahya