JATIMTIMES - Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban berkolaborasi dengan Universitas Bojonegoro (Unigoro) melepas 408 mahasiswa kuliah kerja nyata tematik di 20 kecamatan wilayah Kabupaten Tuban. KKN ini wujud Tri Darma Perguruan Tinggi untuk pengabdian masyarakat.
Acara berlangsung pada Senin pagi (18/07) bertempat di halaman panggung widuda Unirow. Mereka khidmat mengikuti upacara pemberangkatan,yang dihadiri Rektor Unirow Tuban Prof. Dr Supiana Dian Nurtjahyani, Rektor Unigoro Dr Tri Astuti Handayani, dekan seluruh fakultas, kaprodi dan segenap civitas academika serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Tuban beserta camat.
Baca Juga : Kejari Lamongan Musnahkan 1.247,3 Gram Narkotika Jenis Sabu
Rektor Unirow Tuban Prof.Dr Supiana Dian Nurtjahyani mengatakan bahwa kolaborasi dengan kampus lain, merupakan implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Terdapat delapan Indikator kinerja utama (IKU) di perguruan tinggi, yakni untuk menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi yang pesat. Sehingga sejalan dengan tema “pembangunan desa dan pemberdayaan perdesaan di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka/MBKM”.
"Salah satu program digagas Unirow bersama Unigoro mengoptimalkan potensi dan mengaplikasikan ilmu mahasiswa saat KKN," terang Prof Dian dalam sambutannya.
Menurut dia, selain pembelajaran bagi mahasiswa dalam pengabdian masyarakat,perguruan tinggi Unirow, KKN juga menjadikan desa atau kawasan yang ditempati mahasiswa di kemudian akan menjadi desa binaaan kampus. Sebab itu, Prof. Dian mengimbau mahasiswa untuk mengubah mindset tidak sekadar pelajar, melainkan juga sebagai pembelajar.
"Jadi, KKN tidak melulu pengecatan tetapi harus fokus pada progam-progam yang ada di desa," imbuhnya.
Sementara, Rektor Unigoro Dr Tri Astuti Handayani menjelaskan bahwa kolaborasi dengan kampus Unirow Tuban merupakan tuntutan perguruan tinggi serta implementasi MBKM. Di antaranya penempatan mahasiswa KKN untuk bisa mengembangkan potensi-potensi di lapangan. "Harapan kami, mahasiswa yang ikut KKN di wilayah Tuban bisa melatih mandiri dalam memecahkan problem solving di lapangan," jelasnya
Baca Juga : Cegah Penumpukan Layanan Administrasi, Karo AUPK UIN Malang Tekankan Layanan Manfaatkan Teknologi
Tei Astuti melanjutkan, kerja sama antara Unirogo dengan Unirow tidak terhenti di KKN, melainkan akan berkelanjutan di bidang lain.
Sebagai informasi, dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat di era MBKM,perguruan tinggi dituntut oleh mendikbud ristek RI untuk bisa merancang serta melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif. Tujuannya agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan.