free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Kampus Unirow Tuban Kolaborasi dengan Unigoro Bojonegoro, Lepas 408 Mahasiswa KKN

Penulis : Ahmad Istihar - Editor : Yunan Helmy

18 - Jul - 2022, 23:22

Placeholder
Pelepasan simbolis mahasiswa kuliah kerja nyata tematik Universitas PGRI Ronggolawe Kabupaten Tuban (18/07/2022). (Foto Ahmad Istihar/Jatim TIMES)

JATIMTIMES - Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban berkolaborasi dengan Universitas Bojonegoro (Unigoro) melepas 408 mahasiswa  kuliah kerja nyata tematik di 20 kecamatan wilayah Kabupaten Tuban. KKN ini wujud  Tri Darma Perguruan Tinggi untuk pengabdian masyarakat.

Acara berlangsung pada Senin pagi (18/07) bertempat di halaman panggung widuda Unirow. Mereka khidmat mengikuti upacara pemberangkatan,yang dihadiri Rektor Unirow Tuban Prof. Dr Supiana Dian Nurtjahyani, Rektor Unigoro Dr Tri Astuti Handayani, dekan seluruh fakultas, kaprodi dan segenap  civitas academika serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Tuban beserta camat. 

Baca Juga : Kejari Lamongan Musnahkan 1.247,3 Gram Narkotika Jenis Sabu

Rektor Unirow Tuban Prof.Dr Supiana Dian Nurtjahyani mengatakan bahwa kolaborasi dengan kampus lain,  merupakan implementasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Terdapat delapan Indikator kinerja utama (IKU) di perguruan tinggi, yakni untuk menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi yang pesat. Sehingga sejalan dengan tema “pembangunan desa dan pemberdayaan perdesaan di era Merdeka Belajar Kampus Merdeka/MBKM”.

"Salah satu program digagas Unirow bersama Unigoro mengoptimalkan potensi dan mengaplikasikan ilmu mahasiswa saat KKN," terang Prof Dian dalam sambutannya.

Menurut dia, selain pembelajaran bagi mahasiswa dalam pengabdian masyarakat,perguruan tinggi Unirow, KKN juga menjadikan desa atau kawasan yang ditempati mahasiswa di kemudian akan menjadi desa binaaan kampus. Sebab itu, Prof. Dian mengimbau mahasiswa untuk mengubah mindset tidak sekadar pelajar, melainkan juga sebagai pembelajar. 

"Jadi, KKN tidak melulu pengecatan tetapi harus fokus pada progam-progam yang ada di desa," imbuhnya. 

Sementara, Rektor Unigoro Dr Tri Astuti Handayani menjelaskan bahwa kolaborasi dengan kampus Unirow Tuban merupakan tuntutan perguruan tinggi serta implementasi MBKM. Di antaranya penempatan mahasiswa KKN untuk bisa mengembangkan potensi-potensi di lapangan. "Harapan kami, mahasiswa yang ikut KKN di wilayah Tuban bisa melatih mandiri dalam memecahkan problem solving di lapangan," jelasnya 

Baca Juga : Cegah Penumpukan Layanan Administrasi, Karo AUPK UIN Malang Tekankan Layanan Manfaatkan Teknologi

Tei Astuti melanjutkan,  kerja sama antara Unirogo dengan Unirow tidak terhenti di KKN, melainkan akan berkelanjutan di bidang lain.

Sebagai informasi, dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat di era MBKM,perguruan tinggi dituntut oleh mendikbud ristek RI  untuk bisa merancang serta melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif.  Tujuannya agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan.


Topik

Pendidikan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ahmad Istihar

Editor

Yunan Helmy