JATIMTIMES - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyebut angka harapan hidup di Surabaya meningkat. Dia mencontohkan itu pada sosok Mbah Sri Supartini yang sudah berusia 100 tahun.
Mbah Sri Supartini merupakan warga Kelurahan Pucang Sewu , Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya. Dia genap berusia 100 tahun pada 30 Juni 2022 lalu .
Baca Juga : Wanita di Jabung Akhiri Hidup Gantung Diri dengan Selendang Merah
Ibu dari lima anak itu tidak menyangka akan disambangi oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Di lokasi, Cak Ji -sapaan akrab wakil wali kota- mengungkapkan alasan dirinya mendatangi Mbah Supartini.
"Alhamdulillah di Kota Surabaya ini masih ada warganya yang berusia mencapai satu abad. Kita berdoa agar Mbah Supartini diberikan kesehatan selalu," kata Armuji.
Saat memasuki kediaman Mbah Supartini , Armuji melihat kondisi Mbah Supartini yang masih sehat bugar dan lancar dalam berkomunikasi . Sesekali candaan terlontar dari Mbah Supartini.
"Sing nyambangi Pak Wawali, nggowo oleh-oleh opo," celetuk Mbah Supartini disambut gelak tawa Forkompicam Gubeng yang turut mendampingi Armuji.
Perempuan bernama lengkap Sri Supartini itu mengungkapkan dirinya telah hidup sejak zaman penjajahan Belanda , dilanjutkan Jepang , revolusi kemerdekaan dan hingga saat ini.
Salah satu kiat sehatnya adalah mengatur pola makan dan melakukan olahraga rutin berupa jalan-jalan kecil di pagi hari.
Baca Juga : Julianto Eka Putra SPI Ditahan, Komnas PA: Hadiah untuk Anak Indonesia
Pada kesempatan itu, Armuji juga memberikan bingkisan dan buah-buahan sebagai oleh-oleh untuk Mbah Supartini sembari mendoakan agar senantiasa diberi kesehatan.
Dalam keterangannya juga disebutkan bahwa angka harapan hidup di Kota Surabaya cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Sejak tahun 2019, angka harapan hidup Kota Surabaya mencapai 74,15 tahun , tahun 2020 tetap dibangka 74,15 tahun, dan 2021 meningkat di angka 74,18 tahun.
"Dari parameter tersebut, dapat kita cermati bahwa taraf layanan kesehatan Kota Surabaya semakin baik. Perhatian terhadap kondisi maupun infrastruktur lingkungan hingga kecukupan gizi bagi warganya," imbuh Cak Ji.