free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tragis! Pencari Kodok di Blitar Tewas Dililit Ular Sanca

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

13 - Jul - 2022, 01:00

Placeholder
Korban Ponirin ditemukan tak bernyawa akibat lilitan ular sanca kembang

JATIMTIMES-Ketenangan warga Blitar dikejutkan dengan peristiwa tewasnya seorang pria akibat dililit ular, Selasa (12/7/2022). Koban bernama Ponirin (50) warga Kelurahan Nglegok, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

Informasi yang dihimpun JATIMTIMES, korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan Desa Modangan Kecamatan Nglegok. Disampingnya terdapat seekor ular Sanca Kembang. Diduga, korban meninggal dunia akibat dililit ular sepanjang 4 meter tersebut.

Baca Juga : Peringatan Harganas, Dandim 0808/Blitar Dikukuhkan sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting

Kapolsek Nglegok AKP Nur Budi mengatakan, di tubuh korban ditemukan bekas lilitan dan gigitan. Baju korban juga sobek di beberapa bagian diduga karena korban  melawan saat diserang ular yang kemudian merenggut nyawanya. Korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 07.00 WIB.

"Ada bekas lilitan di dada, baju robek dan ada gigitan di bagian tubuh. Saat pertama kali ditemukan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa," kata Nur Budi.

Nur Budi menambahkan, korban setiap harinya memang dikenal sebagai pencari katak, bekicot dan ular kecil. Jasad korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara ular dievakuasi ke Mapolsek Nglegok. Selanjutnya, ular tersebut diserahkan ke petugas Damkar Kabupaten Blitar.

Usai menerima ular, petugas Damkar Kabupaten Blitar kemudian menyisir lokasi kejadian. Hal itu dilakukan untuk melihat apakah masih ada ular sejenis di lokasi tersebut.

"Kita melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Penyisiran ini untuk mengetahui apakah masih ada ular jenis yang sama di lokasi tersebut," kata Kasi Penanggulangan dan Investigasi Damkar Kabupaten Blitar, Tedi Prasojo.

Tedi menambahkan, pihaknya akan menyerahkan ular tersebut ke BKSDA. Selain demi keamanan masyarakat, kebijakan ini diambil agar ular tersebut mendapatkan penanganan dari pihak yang berwenang dan kompeten.

"Ularnya kami bawa, kemudian nanti alan kami serahkan ke BKSDA," pungkas Tedi.

Baca Juga : Buka Seminar DPD Perhiptani, Bupati Blitar Dorong Penyuluh Pertanian Semakin Profesional

Berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan kepolisian di tubuhnya ditemukan tanda-tanda bekas lilitan dan gigitan. Tanda gigitan dan lilitan itu ditemukan di dada korban.

"Dari hasil visum luar ditemukan bekas lilitan dan gigitan di bagian dada kanan," jelasnya.

Dia menambahkan, ular tersebut dipastikan bukan ular peliharaan yang lepas melainkan ular  liar.

"Dari agresivitasnya ini ular liar, jadi bukan peliharaan," pungkasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni