JATIMTIMES - Dari kejauhan, pembangunan Pasar Kota Batu sudah menampakkan bangunan tiga lantai. Sejak dimulainya pembangunan pada pertengah bulan Februari hingga saat ini sudah mencapai 21 persen.
Hingga Senin (11/7/2022) pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu sudah masuk 26 minggu. Pada pekan ini progres harusnya sudah mencapai 16,157 persen.
Baca Juga : Update Covid-19 di Kota Batu, Masih Ada 4 Pasien Aktif
Namun pada kenyataannya, progres pembangunan sudah terlampaui sebesar 4,691 persen. Terlihat masing-masing bangunan itu sudah dipasang papan masing-masing zona 1 hingga zona 9.
Pada zona 1 progresnya sudah terpasang seluruh struktur bangunan. “Zona 2 sudah dipersiapkan untuk pemasangan atap serta finishing di lantai 1 nya,” kata Deputi Project Manager PT Sasmito, Joko Suwarno.
Sedangkan zona 3 sudah selesai struktur bangunan. Untuk lantai 1 dan 2 progresnya tinggal finishing. Demikian pula pada zona 4, struktur bangunan sudah selesai. “Tinggal melaju pada persiapan rangka atap dan finishing juga sudah dilakukan pada lantai 2,” tambah Joko.
Untuk zona 5 struktur bangunan masih 60 persen. Pada zona ini juga akan merambah pada pengerjaan atap. Kemudian pada zona 6 struktur bangunan sudah selesai.
“Saat ini bersiap untuk pengerjaan rangka atap. Pada zona 7 pengerjaan stuktur hingga pile cab sudah 75 persen,” terang Joko. Sementara zona 8 pengerjaan struktur sudah mencapai 50 persen.
Secara keseluruhan struktur bangunan sudah mulai berdiri dan akan memasuki tahap pemasangan atap. “Hanya di zona 9 saja kita masih melakukan pile cab sekitar 30 persen,” terang Joko.
PT Sasmito pun mengerahkan 210 orang dalam pembangunan Pasar Induk Among Tani. Rencana awal, pembangunan Pasar Besar Kota Batu ditargetkan rampung selama 16 bulan.
Baca Juga : Happy July 2022, Belanja di Graha Bangunan Makin Asyik Bertabur Banyak Hadiah
Namun, diperkirakan pembangunan bisa lebih cepat rampung selama selama 12 bulan. Mengapa demikian, sebab sejak dimulainya pembangunan atau peletakan pada pertengahan bulan Februari 2022 lalu progres sudah terlihat.
Selain itu pada bulan Oktober nanti, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko ingin segera dilakukan pengundian. Ya pengundian akan dilakukan jika progres pembangunan sudah masuk 90 persen.
“Ibu Wali Kota Batu menghendaki pengundian dilakukan setelah progres pasar 90 persen, dan bulan Oktober Insya Allah sudah 90 persen,” terang Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso.
Sebab sebelum berakhirnya masa jabatan Dewanti-Punjul bulan Desember mendatang sudah terlaksana pengundiannya. Apalagi revitalisasi pasar merupakan pembangunan terbesar masa pimpinan Dewanti dan Punjul.
