JATIMTINES- Perolehan pendapatan retribusi bea masuk dan izin bongkar muat chargo yang dibebankan kepada Dinas Perhubungan Lumajang dipastikan akan memenuhi target. Bahkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha Mudiarto optimis bisa melampaui target yang ditetapkan.
“Untuk pendapatan dari sektor bongkar muat, akhir semester 1 sudah mencapai 68 persen dari target 60 juta yang ditetapkan,” ujar Yudha Nugraha ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya Senin(11/07/22) pagi.
Baca Juga : Ajang Etalase Inovasi Produk dan Layanan Ekonomi Serta Keuangan Digital FEKDI 2022 Resmi Dibuka
Kecepatan pemenuhan target yang dilakukan oleh Dishub Lumajang ini tidak lepas dari perubahan pola kerja yang dilakukan Yudha Nugraha. Semenjak dirinya menjabat sebagai Kepala Dishub Lumajang, Yudha langsung terjun ke lapangan untuk melihat langsung kinerja bawahannya.
“Saya menemukan kejanggalan yang sudah lama dibiarkan mengakar. Bayangkan, dulu kita ditarget 24 juta dari sektor bongkar muat, ini dipotong produksi karcis retribusi sebesar 14 juta berati kita setor PAD cuma 10 juta tiap tahun,” ungkapnya.
Dari hasil analisa lapangan, Yudha kemudian mengubah pola kerja dan membongkar dan merefres SDM yang ada. Karena banyak kendaraan yang lolos dari pantauan petugas, Yudha kemudian membuat dua sift kerja sehingga kendaraan yang bongkar muat malam pun bisa terdeteksi, termasuk yang bongkar muat di hari Sabtu dan Minggu.
Akhirnya setelah semua diubah, hasilnya pada tahun 2021 perolehah PAD dari sektor ini meningkat berkali-kali lipat. Dari target 24 juta rupiah ia berani menaikkan target menjadi 60 juta rupiah.
Baca Juga : Dorong Produktivitas Pertanian, PKT Edukasi Petani di Ajang Pasar Tani Galak
“Tahun 2021 kami bisa melampui target 125 % dari angka 60 juta rupiah. Ya tetapi harus berjibaku dengan waktu,” tandasnya.