JATIMTIMES - Kasus langka terjadi dialami oleh seorang pria bahwa penis miliknya patah'eggplant deformity' saat berhubungan.
Pria yang mengalami kasus penis patah ini sudah berusia 50 tahun. Bahkan kondisi itu membuat penisnya membengkak dan berwarna ungu.
Baca Juga : 6 Cara Mengetahui WhatsApp Web-mu Dibajak atau Tidak dan Cara Menghentikannya
Dalam sebuah studi kasus di International Journal of Surgery Case Reports, dokter melaporkan pria itu datang ke rumah sakit setelah penisnya bengkak selama empat jam.
Melansir dari laporan insider, pria itu mengatakan kepada dokter bahwa penisnya membengkak setelah berhubungan dengan istrinya. Saat itu, ia merasa adanya keretakan di penis dan seketika, ereksinya hilang.
Saat dokter memeriksa penis pria itu, mereka menemukan hematoma atau gumpalan darah yang mengalir dari ujung ke skrotumnya dan uretra. Jika gumpalan itu pecah, bisa menghalangi aliran urin.
Mereka mendiagnosis pria itu dengan "deformitas terong", dan mempersiapkannya untuk operasi. Untuk memperbaiki 'deformitas terong,' dokter lantas melakukan pembedahan pada penisnya untuk memperbaiki aliran darah.
Bahkan, dokter juga memotong skrotumnya untuk mengalirkan hematoma yang ditemukan selama pemeriksaan awal. Eggplant deformity sendiri adalah kondisi langka yang biasanya terjadi saat penis yang ereksi mengalami trauma tumpul saat berhubungan seks.
Baca Juga : Viral KTP Bernama "Selamat Idul Adha", Ini Faktanya
Seperti keluar dari vagina pasangan dan membengkok ke alat kelaminnya. Pada kasus yang parah, pembengkakan akibat trauma ini bisa menyumbat saluran kemih seorang pria.
Jika tidak diobati, kelainan bentuk ini bahkan bisa menyebabkan impotensi dan cacat permanen.
