JATIMTIMES - Tak hanya di ponsel saja, ternyata WhatsApp Web juga bisa menjadi sasaran pembajakan oleh orang yang tak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, pengguna WhatsApp Web perlu waspada dengan melakukan cara cek WhatsApp Web dibajak atau tidak.
Bagi kalian yang sering menggunakan WhatsApp Web perlu mempelajari hal ini agar bisa terhindar dari pembajakan. Apalagi jika akun WhatsApp milikmu digunakan menyimpan berbagai informasi penting dan data pribadi.
Baca Juga : 7 Tips Aman dan Nyaman saat Belanja Online
Berikut 6 cara cek WhatsApp Web dibajak atau tidak:
Kamu bisa mengecek akun WhatsApp dibajak atau tidak dengan melihat notifikasi dan peringatan yang masuk sampai menelusuri pesan dari pengguna lain.
1. WhatsApp mengirim OTP
Saat WhatsApp Web dibajak, pengguna akan tiba-tiba mendapat kiriman kode One Time Password (OTP) dari WhatsApp. Padahal, kamu sedang tidak berusaha masuk ke sebuah akun dan membutuhkan OTP tersebut.
Ini berarti akun kamu sedang dikloning oleh orang lain untuk kemudian dibajak. Jika ada kiriman OTP secara mendadak, maka jangan berikan kode itu kepada siapa pun.
2. Keluar dari akun WhatsApp secara mendadak
Cara cek WhatsApp Web dibajak selanjutnya yaitu saat akun kamu keluar (log out) dengan sendirinya. Padahal, tidak ada perintah ini. Saat hal ini terjadi, berarti ada pihak lain yang berusaha mengakses akun kamu di perangkat lain. Namun, karena WhatsApp cuma bisa diakses di satu ponsel, maka saat diakses di ponsel baru, akun WhatsApp akan keluar dari ponsel lama.
Jika hal ini terjadi, segera kontak WhatsApp untuk melakukan verifikasi. Jangan memberi akses saat WhatsApp mengonfirmasi permintaan akses di ponsel lain.
3. Status online padahal tidak aktif
Periksalah status akun WhatsApp milikmu, apakah online atau tidak saat sedang tidak digunakan. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan meminta bantuan teman atau saudara untuk melihat status WA-mu.
Jika status online padahal aplikasi sedang tidak dibuka, maka akun itu tengah dibajak. Segera keluarkan akun dari segala perangkat yang terhubung, termasuk WhatsApp Web.
4. Pesan misterius
Ciri akun WhatsApp dibajak lainnya yaitu jika ada pengiriman pesan misterius alias tidak kamu lakukan atau tanpa sepengetahuan pemilik akun. Jika hal ini terjadi, maka akun sudah berpindah tangan. Bahkan, pembajak sudah benar-benar menggunakan akun milikmu.
5. Pesan terbaca
Cara cek WhatsApp Web dibajak atau tidak yaitu dengan melihat apakah pesan yang masuk sudah terbaca atau belum. Pesan yang sudah terbaca ditandai dengan dua centang biru di bagian pesan.
Tanda ini bisa diaktifkan di bagian pengaturan. Jika centang menandakan kamu sudah membaca pesan, padahal belum membuka chatnya, berarti akunmu telah dibajak. Si pembajak artinya sudah membaca pesan dari pengguna lain.
Baca Juga : Jangan Sampai Kena Zonk, Ini 7 Tips Sukses Berburu Barang Impian saat Flash Sale
6. Daftar perangkat
Kamu juga bisa memeriksa daftar perangkat yang terhubung dengan WhatsApp web di bagian pengaturan. Jika ada perangkat yang tidak dikenal, maka bisa saja akun sudah dibajak.
Cara Menghentikan Pembajakan Akun WhatsApp
Jika akun WhatsApp-mu terbukti telah dibajak, maka segera lakukan penghentian akses kepada perangkat atau pihak lain. Caranya yaitu dengan menutup akses (log out) dari perangkat yang tak dikenal.
Hal ini bisa dilakukan dengan dua langkah. Pertama, mengirim email ke [email protected] dengan judul "Hilang/ Dicuri: Silakan nonaktifkan akun saya". Saat permintaan nonaktif dikabulkan, kamu memiliki masa 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun sebelum dihapus sepenuhnya oleh WhatsApp.
Langkah kedua, yaitu dengan log out mandiri dari berbagai perangkat yang tidak dikenal. Berikut langka-langkahnya:
Untuk Android:
- Pada tab chat, ketuk menu titik 3 di kanan atas.
- Pilih WhatsApp Web
- Cek perangkat yang terhubung, jika ada perangkat tidak dikenal, pilih keluar (log out) dari perangkat atau pilih keluar dari semua perangkat
Untuk iOS:
- Pilih Setting atau Pengaturan di kanan bawah
Pilih WhatsApp Web/Desktop
- Cek perangkat yang terhubung, jika ada perangkat tak dikenal geser kanan dan pilih log out atau pilih keluar dari seluruh perangkat.
