free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Partai Golkar Bocorkan Ada Partai Lain akan Gabung KIB, Apakah Demokrat?

Penulis : Desi Kris - Editor : Dede Nana

10 - Jul - 2022, 17:23

Placeholder
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Jelang Pemilu 2024, dunia politik Indonesia saat ini menjadi sorotan publik. Terlebih dengan adanya beberapa partai yang sudah membentuk koalisi menuju sukses Pilpres 2024

Salah satu koalisi yang berhasil mencuri perhatian adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Gokar, PAN, dan PPP. Namun kini beredar kabar bahwa ada partai lain yang akan bergabung dengan KIB. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Airlangga menyebut partai yang hendak bergabung itu masih dalam proses.

"Sedang dalam proses," kata Airlangga, Minggu (10/7/2022). 

Baca Juga : Hasil Survei Duet Pilpres 2024 SPIN: Prabowo Unggul Siapa Pun Cawapresnya, Tertinggi dengan Ganjar

Sayangnya, Airlangga belum mau membocorkan partai mana yang akan bergabung dengan KIB. "Namanya sedang, nanti kalau sudah baru diberi tahu," ucap Airlangga. 

Sebelumnya diberitakan, Waketum PPP Arsul Sani menyebut KIB akan memprioritaskan penjajakan tokoh yang diusung capres di internal terlebih dahulu.

"KIB sedang istikharah sekarang untuk mengidentifikasi siapa, terutama dari internal KIB dulu ya, yang pantas untuk dicapreskan dan dicawapreskan," kata Arsul.

Arsul mengatakan KIB tidak ingin terburu-buru menentukan tokoh capres yang akan diusung pada Pilpres 2024. Saat ini KIB ingin fokus menyatukan visi dan misi agar arah koalisi ini dapat melanjutkan program-program pemerintah yang berjalan saat ini.

"Kami juga tidak ingin kemudian, katakanlah, ada keterputusan. Karena kalau ada keterputusan maka semua alokasi anggaran yang pernah diberikan menjadi kemungkinan akan tersia-siakan. Nah, itu yang saya kira kami di KIB tidak ingin ada seperti itu," kata Arsul.

Baca Juga : Airlangga Ingatkan Hari Raya Idul Adha Bentuk Pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

Di sisi lain, sempat heboh bahwa Demokrat ditolak oleh Golkar untuk membentuk koalis berdua. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa partainya mustahil bisa berkoalisi dengan Demokrat. Alasannya, karena mereka sudah terlanjur membentuk koalisi dengan tiga partai sahabat, salah satunya adalah PAN dan PPP.

Oleh sebab itu, dia menegaskan kepada semua kader di berbagai daerah bahwa mereka bisa membentuk koalisi serupa di tingkat wilayah. Semua dianjurkan agar dilaksanakan secara terukur dan tidak merugikan elektabilitas suara di  wilayah tersebut.

"KIB sudah melakukan konsolidasi secara masif hingga ke akar rumput. Kami, Partai Golkar, PAN, dan PPP semakin kuat sampai ke daerah-daerah. Ketiga partai sudah deklarasi menyatakan koalisi hingga setiap provinsi dan kabupaten dan kota," kata Ace, Rabu (6/7/2022) lalu.

Lantas apakah penolakan ini membuat Demokrat "pasrah" bergabung dengan KIB? untuk mengetahui jawabannya tentu harus menunggu waktu saat Partai Golkar benar-benar mengumumkan siapa partai yang bergabung bersama KIB.


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Dede Nana