JATIMTIMES - Umat Islam di seluruh dunia saat ini tengah merayakan Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah. Ada yang menggelar salat id hari ini Sabtu (9/7/2022).
Ada pula yang menggelar salat Iduladha besok Minggu (10/7/2022). Untuk memeriahkan Hari Raya Idul Adha ada beragam tradisi di berbagai negara yang menarik untuk diketahui.
Baca Juga : 10 Link Twibbon Iduladha 2022, Bisa Dipasang Dibagikan ke Keluarga, Sahabat dan Medsos
Di Indonesia sendiri untuk menyambut Iduladha juga mempunyai sejumlah tradisi. Sebut saja, seperti apitan di Semarang, grebeg gunungan di Yogyakarta, meugang di Aceh, dan sebagainya.
Berikut 9 tradisi Idul Adha di berbagai negara yang dilansir dari berbagai sumber:
1. Arab Saudi
Hari Raya Iduladha adalah satu dari tiga hari libur yang diisi dengan acara perayaan oleh penduduk Arab Saudi. Mengutip situs Visit Saudi, dua hari libur lainnya yang diisi dengan perayaan adalah Hari Nasional (National Day) dan Hari Raya Idulfitri
Tradisi unik di Arab Saudi untuk merayakan Iduladha yaitu menyembelih hewan unta. Namun, sebagian umat Islam di Arab Saudi juga ada berkurban domba atau kambing.
Saat perayaan Iduladha, sebagian besar kegiatan bisnis di Arab Saudi tutup selama 3 hari. Jika berkunjung ke Arab Saudi saat Iduladha, jangan lewatkan kesempatan menarik untuk pergi ke desa-desa guna perayaan tradisi Iduladha.
Menariknya, daging kurban di Arab Saudi didistribusikan sampai ke negara tetangga yang membutuhkan.
2. Jalanan yang berlumur darah hewan kurban di Mesir
Saat Hari Raya Iduladha, jalanan di Kairo, Mesir ternyata dipenuhi dengan darah dari hewan kurban seperti dikutip dari Daily News Egypt. Sudah menjadi tradisi masyarakat setempat, proses penyembelihan hewan kurban dilakukan di pinggir jalan.
Menghindari melihat darah di jalanan Kairo, Mesir pada Hari Raya Iduladha adalah hal yang mustahil. Hewan kurban di sana pada umumnya berupa domba, kambing, sapi, atau unta.
Kemudian proses penyembelihan hewan kurban bisa dilakukan kapan saja mulai dari setelah salat Id, yaitu 10 Dzulhijjah hingga matahari terbenam pada 13 Dzulhijjah yang bertepatan dengan akhir hari tasyrik.
Selain itu tradisi unik di Kairo, Mesir adalah melepas balon berwarna-warna sebagai ungkapan kegembiraan di hari raya. Perayaan ini dilakukan di Masjid Al-Seddik, Kairo.
Umat Islam menggelar ibadah salat Id di bawah kantong besar yang berisi balon. Usai salat, balon-balon itu akan dilepas dan disambut dengan sukacita umat Islam.
3. Pulang kampung di China
Sebagian umat Islam China, mereka telah mempersiapkan perayaan Hari Raya Iduladha beberapa pekan sebelum hari H. Melansir dari laman Have Halal with Travel pada umumnya muslim China memasak kue dan makanan ringan untuk menyambut Lebaran Haji.
Mereka juga punya tradisi pulang kampung untuk merayakan Hari Raya Iduladha bersama keluarga.
4. Memandikan dan merias hewan kurban di Pakistan
Umat Islam Pakistan punya tradisi unik tersendiri yaitu memandikan dan merias hewan kurban. Selain menjaga kesehatan dan kebersihan hewan kurban, tradisi ini bertujuan untuk menghormati Nabi Ibrahim As.
DIlansir dari laman Have Halal with Travel, para wanita muslim menghiasi tangan mereka dengan henna organik dan mengenakan jilbab warna-warni sebelum salat Id. Sementara para pria mengenakan pakaian tradisional Pakistan, salwar kameez serta parfum alami.
Sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Pakistan menetapkan libur Hari Raya Idulqdha selama 4 hari. Tepatnya, mulai dari 10 Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah, atau bertepatan dengan akhir hari tasyrik.
5. Bertukar hadiah di Kazakhstan
Baca Juga : Kisah Haru Mahasiswi Tersangka Pembuang Bayi yang Dinikahi Kekasihnya di Kantor Polisi
Untuk memeriahkan perayaan Hari Raya Iduladha, warga Kazakhstan berkumpul untuk bertukar hadiah dan berbagi makanan dengan orang yang kurang beruntung.
Bagi mereka, Iduladha sudah menjadi perayaan budaya lokal. Selain itu, warga Kazakhstan membuka pintu rumah mereka untuk dikunjungi sanak saudara atau tetangga.
Mereka juga menyediakan aneka hidangan khas Kazakhstan.
6. Mengenakan pakaian tradisional di Kosovo
Hari Raya Iduladha di Kosovo dikenal sebagai Kurban Bajramit. Uniknya, anak-anak kecil di sana mengenakan pakaian tradisional Kosovo berwarna cerah dan kopiah warna-warni saat melaksanakan salat Id.
Sementara, orang dewasa berdandan rapi mengenakan pakaian terbaik mereka untuk melaksanakan salat Id.
7. Ibadah haji di Makkah
Berbicara mengenai Hari Raya Idulwdha erat kaitannya dengan ibadah haji di Makkah. Oleh sebab itu, Hari Raya Iduladha juga disebut sebagai Lebaran Haji.
Sebab, para jemaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah, untuk berdoa dan berzikir sampai matahari terbenam. Jemaah haji kemudian menuju Muzdalifah untuk bermalam atau mabit di sana.
Muzdalifah adalah daerah yang terletak di antara Arafah dan Mina. Jemaah haji mengumpulkan batu kerikil di tempat ini, yang nantinya akan digunakan untuk melempar jumrah.
8. Ziarah Masjid Nabawi di Madinah
Selain Makkah, Madinah adalah kota suci umat Islam di dunia. Saat Hari Raya Iduladha, para jemaah haji yang sudah selesai menunaikan ibadahnya berziarah ke Masjid Nabawi di Madinah.
Masjid Nabawi punya nilai sejarah karena merupakan masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW saat hijrah ke Madinah. Usai ziarah, jemaah haji biasanya membeli oleh-oleh seperti kain, makanan, dan perhiasan.
9. Perayaan 4 hari penuh di Bangladesh
Sejumlah negara merayakan Hari Raya Iduladha selama 4 hari penuh, salah satunya adalah Bangladesh. Warga Bangladesh berbondong-bondong mudik ke kampung halaman masing-masing untuk merayakan Idul Adha bersama keluarga.
Hal ini merupakan tradisi turun temurun di negara tersebut.
