JATIMTIMES - Berkaca dari pengalaman dan hasil yang didapat dari ajang Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Jatim VII tahun 2022 kemarin. Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Kediri siapkan langkah jitu untuk maksimalkan prestasi di ajang Porprov ke VIII sektar pertengahan tahun 2023 yang akan datang.
Di mana, Koni Kabupaten Kediri akan membuka fit and proper test terhadap pelatih dan manajer di masing-masing cabang olahraga (cabor). Terutama terhadap cabor yang dianggap belum maksimal di ajang Porprov Jatim ke VII kemarin.
Baca Juga : Wali Kota Kediri: Persoalan Sampah Perlu Dibicarakan Secara Holistik
"Agustus 2022 nanti kita akan melakukan fit and proper test. Fit and proper test ini dibuka untuk umum. Di mana, mereka akan memaparkan visi-misinya. Nantikan akan kita nilai, apakah pelatih dan manajer ini tepat untuk memegang sebuah cabor," ujarnya kepada JatimTIMES saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/7/2022).
"Dengan fit and proper test ini kita bisa dapatkan seorang pelatih dan manajer yang benar-benar tepat untuk mengangkat prestasi olahraga di Kabupaten Kediri," ungkapnya.
Selain itu, Koni Kabupaten Kediri akan melakukan penjaringan atlet pada September 2022 mendatang. Untuk selanjutnya, sejumlah atlet yang terpilih ini akan ditempa melalui Program Pemusatan Latihan Kabupaten atau biasa disebut dengan istilah Puslatkab.
Dedi mengaku, dalam penjaringan atlet ini akan dilakukan dengan dua upaya. Salah satunya melalui gelaran kejuaraan galadesa. Dedi menilai, melalui gelaran galadesa tersebut diharapkan dapat muncul bakat-bakat alam yang nantinya mereka akan dipantau oleh sejumlah pelatih masing-masing cabor terpilih melalui penjaringan tadi.
"Lalu pada penjaringan atlet selanjutnya kita akan buka secara umum," bebernya.
Baca Juga : Kejar Target Satu Digit, Mbak Cicha Pantau Program Percepatan Penurunan Stunting
Sementara itu, bila melihat hasil perolehan medali yang didapat oleh kontingen Kabupaten Kediri di ajang Porprov VII kemarin sebenarnya lebih banyak bila dibandingkan 2019 sebelumnya. Di mana, 2019 Kabupaten Kediri hanya berhasil mengoleksi 10 emas, 6 perak dan 8 perunggu. Sedangkan 2022 berhasil mengoleksi 9 emas, 12 perak dan 19 perunggu.
Meski demikian, Dedi sebagai Ketua Koni Kabupaten Kediri mengucapkan permohonan maafnya kepada masyarakat atas kurang maksimalnya target perolehan medali di 2022 ini.