free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Arek Asli Kota Mojokerto Juarai Puteri Pemberdayaan Perempuan Indonesia 2022

Penulis : Abdullah M - Editor : Dede Nana

05 - Jul - 2022, 22:26

Placeholder
Reza Fiolentina Zafira Wulansari ketika menjuarai Puteri Pemberdayaan Perempuan Indonesia 2022

JATIMTIMES - Reza Fiolentina Zafira Wulansari berhasil keluar menjadi yang terbaik dalam ajang Puteri Pemberdayaan Perempuan Indonesia 2022. Arek asli Kota Mojokerto itu berhasil menjadi nomor satu setelah bersaing dengan para peserta lainnya yang berasal dari provinsi berbeda-beda di Indonesia.

Ajang ini sendiri diadakan oleh IPPI (Ikatan Pemuda Prestasi Indonesia) dan digelar di Kota Bandung awal Juli ini. Setelah ini Fio sapaan akrabnya akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Tourism Queen Worldwide yang akan digelar di Malaysia.

Baca Juga : Lantik Dewas dan Direksi, Mas Dhito: Jangan ‘Ambil’ Uang BUMD

"Saya mohon dukungannya, karena setelah ini saya sebagai pemenang Puteri Pemberdayaan Perempuan Indonesia 2022 akan dikirim ke ajang Miss Tourism Queen Worldwide di Malaysia mewakili Indonesia. Dan akan fokus melanjutkan pendidikan beasiswa S2 sebagai hadiah utama pemenang," ujarnya, Selasa (5/7/2022).

Untuk mengikuti kontes ini Fio menceritakan awalnya mendaftar di tingkat provinsi dan diseleksi terlebih dahulu. "Saya lolos seleksi provinsi dengan ranking satu. Menjadi wakil Jawa Timur dan maju ke Pemilihan Puteri Pemberdayaan Perempuan Tingkat Nasional," lanjutnya.

Berhasil maju ke tingkat nasional rupanya Fio mengaku sempat kebingungan. "Saya mulai kebingungan karena ini pertama saya ikut kontes Pageant di tingkat Nasional. Saya kebingungan mencari sponsor gaun, national kostum dan masih banyak lainnya," bebernya.

Namun beruntung dia kemudian mendapatkan support langsung dari Pemkot Mojokerto. "Allhamdulillah  saya mendapat support dan sponsor dari Bu Ita Wali Kota Mojokerto dan Pak Supriyadi Karima Syaiful. Sehingga saya bisa maju ke kancah Nasional dan berangkat ke Bandung," cetusnya.

Di sana Fio kemudian menjalani karantina selama tiga hari. "Adapun dalam karantina; attitude, public speaking, kemampuan problem solving, modelling, unjuk bakat, focus group discussion dan advokasi kami dinilai dengan bobot 40 persen. Sebagai bahan pertimbangan untuk memilih top 5 Finalis di malam grand final," kata mahasiswi UPN Surabaya ini.

Ditanya alasan mengikuti ajang ini Fio menjelaskan jika pemilihan ini selaras dengan dirinya. "Tujuan saya sebagai perempuan yang independen, untuk mensupport dan memberdayakan perempuan lainnya," tutur dia.

Baca Juga : Presiden Tunjuk Mendagri Jadi Menpan RB Ad Interim

"Saya merasa ajang ini menjadi wadah yang tepat untuk saya mendorong, melayani dan memberdayakan perempuan lain untuk mengejar mimpi mereka. Dan meraih apapun yang mereka inginkan tanpa kekangan dan rasa takut," lanjut dara kelahiran Kota Mojokerto, 27 Mei 2002 ini.

"Saya selalu percaya bahwa hidup itu soal menanam, kebaikan akan kembali kepada kita yang berbuat baik kepada sesama. Perempuan yang hebat bukanlah perempuan yang sukses sebagai satu individu, namun perempuan yang hebat ialah perempuan yang bermanfaat dan menyebarkan kebaikan bagi sesama," imbuhnya.

"Di ajang ini saya berharap dapat bertemu dengan perempuan hebat untuk bersatu memperjuangkan pemberdayaan perempuan, mengampanyekan women empowerement. Sekaligus menjadi wadah untuk mensupport perempuan lainnya," pungkas Fio.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Abdullah M

Editor

Dede Nana