JATIMTIMES - Arema FC hingga masuk ke babak semifinal Piala Presiden 2022 belum mampu menciptakan gol melalui permainan terbuka. Hal itu yang menjadi pekerjaan besar bagi tim berjuluk Singo Edan tersebut sebelum berlaga di Liga 1 musim 2022/2023.
Kondisi iti menunjukkan Arema FC bisa dibilang masih dinaungi keberuntungan usai lolos ke babak semifinal.
Baca Juga : Ketum Golkar Airlangga Tegaskan KIB Belum Bahas Capres 2024
Kondisi itu pula yang disoroti Aremania yang belum puas melihat Arema FC bertanding. Bahkan sempat dalam beberapa kali pertandingan Aremania meneriakkan 'maine kurang sangar'.
Hal itu sedikit membuktikan bahwa Arema FC kurang menunjukkan permainan yang atraktif dan menghibur Aremania yang menonton langsung di Stadion Kanjuruhan.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengatakan bahwa sebenarnya sebelum pertandingan telah menyusun strategi agar menciptakan gol melalui permainan terbuka. Namun usaha mereka selalu gagal.
“Kami terus mengkreasikan peluang demi peluang dan melakukan apa pun untuk mencetak gol. Tapi, sayangnya bola tidak masuk ke gawang,” kata Eduardo.
Baca Juga : Vaksinasi Booster Dosis Tiga Bakal Jadi Syarat Perjalanan dan Izin Keramaian
Meski begitu, Eduardo menilai proses gol tidak terlalu penting dalam sepak bola. Tapi kemenangan dianggap sangat berharga untuk membuat tim terus bisa melanjutkan perjuangan sampai menuju puncak turnamen atau kompetisi.
“Sebuah gol bukan dari caranya yang terpenting. Lewat set piece atau open play sama aja. Tapi bola harus masuk melewati garis,” ucap Eduardo.
