JATIMTIMES - Seroang guru yang tengah menikmati liburan di Pantai Gemah, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung harus pulang tanpa nyawa. Wisatawan yang diketahui bernama Ponidi (59) warga Desa Kurungrejo, RT 001 RW 001, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk ini meninggal dunia pada, Sabtu (02/7/2022) pukul 13.40 WIB.
Kapolsek Besuki, AKP Sumaji melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Anshori mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari pengunjung wisata Pantai Gemah yang bernama Djamin (59) tentang adanya orang meninggal dunia diduga karena sakit.
Baca Juga : Anggaran Rp 100 Juta, Baru 4 Bulan Pembangunan Jalan di Desa Ngadirejo Madiun Sudah Hancur
"Sebelumnya korban mengeluh kepada keluarga bahwa kurang enak badan dan punya riwayat darah tinggi," kata Iptu Anshori.
Sejak keberangkatan berwisata bersama-sama dengan rombongan ASPG 83, sejumlah 2 unit kendaraan bus dengan penumpang berjumlah 85 orang menuju wisata Pantai Gemah.
"Korban ini menyewa ATV untuk di kendarai di pinggir pantai, namun di temukan saksi dalam kondisi tertelungkup," ujarnya.
Teman-teman satu rombongan berusaha menolong Ponidi yang tidak sadarkan diri ini dan dibawa ke rumah sakit Muhammadiyah, Bandung untuk di lakukan pemeriksaan secara medis.
"Sesampainya di rumah sakit, korban Ponidi sudah dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.
Baca Juga : Polres Lumajang All-Out Amankan Penutupan Porprov VII Jatim 2022
Hasil olah TKP gabungan tim Inafis Polres Tulungagung dan tim Kesehatan dari RS Muhammadiyah Kecamatan Bandung menyatakan bahwa korban meninggal dunia karena serangan jantung.
"Pada tubuh korban tidak ditemukan luka - luka maupun tanda-tanda kekerasan," jelasnya.
Dari keterangan sejumlah saksi, Ponidi sebelumnya mengendarai ATV ke arah utara namun belum lancar dan kembali ke arah selatan. Tak lama berselang, ia di temukan oleh teman-temannya dalam keadaan tertelungkup di atas ATV tak sadarkan diri.