free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Wali Kota Kediri Minta Peternak dan Pedagang Sigap Laporkan Hewan Ternaknya yang Sakit 

Penulis : Bambang Setioko - Editor : Pipit Anggraeni

01 - Jul - 2022, 23:28

Placeholder
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melakukan peninjauan vaksinasi hewan ternak berkuku belah ke peternakan sapi milik Paidi warga Kelurahan Ngampel Kota Kediri, Selasa (28/6). (Foto: Dok. Istimewa)

JATIMTIMES - Merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak berkuku belah seperti sapi membuat khawatir para peternak. Salah satu hal untuk menekan persebaran wabah penyakit ini dengan melakukan vaksinasi hewan ternak tersebut. 

Untuk memastikan itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melakukan peninjauan vaksinasi hewan ternak berkuku belah ke peternakan sapi milik Paidi, warga Kelurahan Ngampel Kota Kediri, Selasa (28/6/2022) lalu.

Baca Juga : Film PEKA 2 Diharapkan Menginspirasi, Wali Kota Kediri: Lebih Grogi Main Film Daripada Sambutan

Sebanyak 4 ekor sapi milik Pak Paidi ini dinyatakan aman dan sehat setelah dilakukan pengecekan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Untuk itu, sapi-sapi ini siap disuntik vaksin demi menjaga kesehatannya.

“Alhamdulillah sapi di sini sudah dicek dan aman. Hari ini kita vaksin dan kita mencoba memvaksin seluruh hewan yang ada di Kota Kediri, khususnya pada hewan yang berkuku belah seperti kambing, sapi, kerbau dan babi. Memang penyakit ini menular tapi tidak menularkan pada manusia. Jadi nanti kurban insyaAllah aman, yang penting dimasak secara benar di atas suhu 70 derajat celcius selama 30 menit,” ujar Wali Kota Kediri.

Abdullah Abu Bakar juga menuturkan bahwa hewan yang akan digunakan sebagai hewan kurban harus memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Agar semua aman dan Hari Raya Idul Adha tetap berlangsung sesuai harapan. Selain itu peternak maupun pedagang sapi dan kambing juga tidak mengalami masalah. Untuk itu, apabila peternak atau pedagang curiga hewan ternaknya sedang sakit atau mengalami tanda-tanda terjangkit PMK, segera melaporkan ke DKPP Kota Kediri. Sehingga permasalahan tersebut nantinya akan ditangani.

Untuk ketersediaan vaksin PMK yang terbatas, Wali Kota Kediri menerangkan bahwa Kota Kediri diberi 500 dosis vaksin dan harus diselesaikan 3-4 hari. Sapi-sapi Pak Paidi ini nanti akan divaksin dosis kedua 1 bulan setelah dosis pertama diberikan. Vaksin PMK ini diberikan sebanyak 3 kali, dan untuk dosis ketiga diberikan setelah 6 bulan dari dosis kedua.  

Baca Juga : Viral Kendaraan Angkut Hasil Pertanian Ditarik Biaya, Kades Sidoasri: Itu Bagi Hasil Perdagangan Bukan Pungutan

Turut mendampingi meninjau vaksinasi sapi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mohammad Ridwan, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, Lurah Ngampel Moh. Subagya, dan vaksinator hewan ternak. 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

Pipit Anggraeni