JATIMTIMES - Empat petinju (Fighter) Kabupaten Banyuwangi optimis menang dan mendapatkan medali emas dalam babak final cabang olahraga (Cabor) tinju Porprov VII Jawa Timur (Jatim) di Ring Tinju Alun-alun Ki Ronggo Bondowoso pada Jumat (01/07/2022).
Menurut M Supin, salah seorang pelatih tinju Banyuwangi empat petinju yang lolos dalam final Porprov Jatim tahun ini adalah; Yara Fayzah Alaina yang akan berhadapan dengan Cici Imaniar dari Kabupaten Sidoarjo dalam kelas 52 Kg putri. Kemudian petinju kelas 46 Kg Youth putra M. Sairil berada sudut biru akan bertanding dengan Marcel Dwi Rachmat (Kota Surabaya) yang ada di sudut merah.
Baca Juga : Dramatis, Tim Atletik Sumbang 1 Emas, 1 Perak dan 2 Perunggu
Selanjutnya Sasmito yang turun dalam kelas 63,5 Elite Putra akan turun ke ring bertanding dengan petinju andalan Kabupaten Malang Frans Febrianto. Ke empat petinju Aditya Fahmi Kurniawan yang menang TKO dalam semi final akan berhadapan dengan petinju Kabupaten Ngawi Yogha Fauzan pada kelas 67 Kg Elite Putra.
Menurut Supin yang tahun ini bersama Djiro HS menjadi pelatih para Figther Banyuwangi, anak asuhnya sudah melakukan persiapan yang maksimal dan berupaya memukul KO semua lawan secepatya dalam Porprov Jatim tahun ini.
Keyakinan para petinju menang dalam Porprov tahun ini selain dengan melihat langsung calon lawan di gelanggang, pelatih juga mempelajari video yang ada, sehingga sudah mampu memetakkan dan mengetahui kelebihan dan kekurangan para calon lawan dalam babak final.
"Kami optimistis empat petinju Banyuwangi unggul atas lawannya. Tetapi sebagai pelatih tetap mengingatkan untuk tetap hati-hati dan waspada di ring. Mohon dukungan dan bantuan doa masyarakat Banyuwangi agar petinju Banyuwangi aman selamat dan sukses serta meraih emas dalam Porprov Jatim tahun ini," jelas pria asal Glenmore itu.
Secara pribadi sebagai mantan petinju Supin ingin membuktikan kepada para pihak meragukan kemampuannya dalam melatih petinju yang tangguh disegani lawan dan menjadi juara di tingkat regional nasional maupun di level internasional.
Baca Juga : Wali Kota Kediri: Undian Makan Kenyang 2022 Langkah Recovery Ekonomi Kota Kediri Akibat Pandemi
Sementara Djiro HS menambahkan dalam latihan menjelang final rata-rata kekuatan pukulan Yara dan petinju Banyuwangi yang lain dirasakan tambah kuat. Bahkan baru kali ini dia merasakan tangannya sakit setelah latihan.
"Saatnya tinju Banyuwangi jenggirat tangi, kami sudah lama menunggu momentum ini. Alhamdulillah kerja keras perjuangan dan doa tim tinju Banyuwangi semoga terbayar dan menjadi kenyataan dengan mendapatkan medali emas dalam final hari ini," pungkas Djiro.