JATIMTIMES - 12.500 dosis vaksin pertama Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) digelontorkan untuk meningkatkan imunitas bagi hewan ternak di Kota Batu. Hal tersebut ditandai dengan dilaunchingnya vaksinasi PMK di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Sabtu (25/6/2022).
Penyerahan vaksin PMK ini diserahkan Asisten 2 Pemkot Batu Sugeng Pramono kepada ke Keswan drh. Utami Kurniawati. Kemudian penyerahan vaksin PMK dilakukan di lokasi Kandang Komunal Kelompok Tani Gunung Harta di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.
Baca Juga : Mentan Syahrul Yasin Limpo Ingatkan PMK Ditakuti Dunia, Kasus Nasional Terbanyak di Jatim
Sebanyak 12.500 dosis vaksin PMK itu diberikan kepada sapi perah sebanyak 12 ribu ekor. Dan 500 dosis vaksin PMK untuk sapi potong.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu Heru Yulianto mengatakan, sebanyak 12.500 vaksin PMK itu ditargetkan bisa terdistribusikan dalam kurun waktu 2 Minggu ke depan. “Jadi harapannya bulan Juli sudah digunakan,” ucap Heru.
Heru pun bersyukur vaksin PMK itu bisa datang ke Kota Batu lebih cepat. Tentunya ini untuk menghindari penyebaran PMK pada hewan ternak lainnya.
Melihat dari data DPKP Kota Batu ada 1.384 ekor sapi yang terdampak. 32 ekor sapi diantaranya mati, 188 dinyatakan sembuh dan 57 ekor sapi tepaksa dilakukan potong paksa. PMK ini sudah menyebar di 12 desa/kelurahan di Kota Batu.
Baca Juga : Pencairan Bantuan Darurat Wabah PMK Terhambat Inmendagri, Pemkab Malang Minta Kemendagri Ubah Aturan
Nantinya vaksinasi PMK dilaksanakan sebanyak 3 tahapan. Vaksin 1 diharapkan bisa selesai sampai 7 Juli 2022, selanjutnya Vaksin 2 dilaksanakan satu bulan kemudian. Sedangkan Vaksin 3 atau Booster dilaksanakan 6 bulan kemudian.
Sementara itu Kapolsek Junrejo Iptu Anton Hendry menambahkan, dengan hadirnya vaksin PMK tersebut diharapkan para peternak di Kota Batu tidak perlu panik lagi. “Peternak agar tidak panik, sehingga mampu meningkatkan imun hewan ternak,” ujar Anton.
