free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Harga Cabai Kembali Meroket setara Daging Sapi

Penulis : Irwan Febrianto Nugroho - Editor : A Yahya

23 - Jun - 2022, 23:49

Placeholder
Foto : Salah satu pedagang pasar dungus Sidoarjo

JATIMTIMES - Menjelang hari raya iduladha, harga sejumlah kebutuhan dapur mulai meroket lagi. Salah satu yang kenaikannya siginfikan adalah cabai. Baik cabai rawit, cabai besar, maupun cabai keriting harganya menyentuh angka Rp 100 ribu per kg.

Salah satu pedagang di Pasar Dungus, Sidoarjo Lutfiah (45) mengatakan, lonjakan harga cabai sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Jika sebelumnya harga cabai rawit per kg di kisaran Rp 80 ribu, sekarang naik hingga Rp 100 ribu per kg. Begitu juga dengan harga cabai merah dari semula Rp 70 ribu per kg menjadi Rp 95 per kg.

Baca Juga : Pemkab Malang Segera Jalin Kerja Sama dengan Australia, Ekspor Manggis Impor Bibit Sapi

”Cabai terus naik sejak seminggu ini, harganya hampir sama dengan daging sapi ” katanya.

Menurut Lutfiah, kenaikan tersebut diperkirakan karena pasokan cabai di pasar berkurang. Rata - rata pasokan biasanya datang dari Malang, Lumajang, Probolinggo dan Mojokerto. Kali ini hanya dari petani cabai Mojokerto saja dan tidak bisa maksimal sehingga stok di pasar juga menipis.

”Banyak petani yang gagal panen, karena cuaca yang ekstrim dan cabai banyak yang busuk karena terkena air hujan jadi stoknya tidak banyak sedangkan permintaan tetap tinggi, apalagi banyak acara dan hajatan yang memicu konsumen untuk tetap membeli meskipun harga cabai mahal" imbuhnya.

Selain cabai, harga sejumlah komoditas lain juga naik. Di antaranya harga bawang putih, dari harga sebelumnya Rp 27 ribu per kg menjadi Rp 40 ribu per kg. Bawang merah dari 30 ribu per kg menjadi Rp 45 ribu per kg.

Baca Juga : PMK Bisa Disembuhkan, Warga Blitar Ciptakan Ramuan Tradisional Berbahan Rempah-Rempah

Meski harga cabai mengalami kenaikan, Lutfiah mengakui pembeli yang mampir ke lapaknya tidak mengalami penurunan, melainkan meningkat. Hal itu karena permintaan sedang tinggi. Lutfiah yang biasanya sehari bisa menjual 10 kg cabai, kini meningkat jadi 15 hingga 20 kg. ”Karena sekarang banyak musim hajatan dan banyak para pelanggan lama rata - rata penjual makanan ,” pungkasnya.


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irwan Febrianto Nugroho

Editor

A Yahya