JATIMTIMES - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih menjadi wabah yang merebak dan menyerang hewan ternak seperti domba, kambing, dan sapi di Indonesia. Saat ini, beberapa wilayah di Indonesia banyak yang terkonfirmasi atau didapati temuan kasus hewan yang terkena PMK.
Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pasti bagaimana ciri-ciri dari penyakit PMK. Berkaitan itu, sebuah akun TikTok @juragan muda mengunggah sebuah video yang menginformasikan perihal ciri-ciri PMK. Video tersebut telah diunggah beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Arema Berduka, Kekasih Adilson Maringa Tutup Usia
Dalam video yang kini telah ditonton 2,6 juta orang itu, terlihat ada orang tengah menyemprot bagian kuku kaki dari seekor sapi yang positif terkena PMK.
"Ini (sapi) positif PMK," katanya dalam video sembari menyemprotkan cairan obat ke kaki sapi.
Ciri-ciri sapi yang terkena PMK, dijelaskan oleh akun tersebut, pada bagian kaki mengalami sedikit bengkak dan bernanah. "Kakinya keluar nanah, positif," katanya dalam video.
Sementara itu, dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian pertanian, @kementrianpertanian, sapi atau kambing yang positif terjangkit PMK gejala klinis dapat diketahui.
Gejala pada sapi yang positif PMK, memiliki beberapa ciri, di antaranya:
1. Demam sampai 41° C dan menggigil
2. Tidak nafsu makan
3. Penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah untuk 2-3 hari
4. Keluar air liur berlebihan dan berbusa di lantai kandang
5. Saliva terlihat menggantung
6. Hewan terlihat lemas
7. Kuku terluka dan lepas
8. Menggeretakan gigi, menggosokkan mulut, dan suka menendang kaki
9. Terjadi komplikasi berupa erosi di lidah
10. Penurunan produksi susu permanen
11. Mengalami kematian pada hewan muda
12. Kehilangan berat badan permanen
Kemudian untuk ciri-ciri pada kambing atau domba yang positif PMK adalah mengalami lesi atau lepuh pada sekitar gusi, lidah, rongga mulut dan bibir. Kambing mengalami hipersalivasi atau mengeluarkan air liur berlebihan.
Kemudian, lesi pada kaki kurang terlihat atau bahkan tidak terlihat. Pada hewan muda yang positif PMK, kebanyakan akan mengalami kematian.
Baca Juga : Sempat Bikin Heboh, Kakek Ngaku Digaji Uang Mainan Ternyata Bohong
Sementara itu, dalam pemberantasan PMK, terdapat 4 prinsip yang bisa aplikasikan pada hewan.
Pertama, adalah mencegah kontak antar hewan entah dengan hewan tertular atau sumber virus PMK. Kedua, menghentikan sirkulasi atau produksi virus PMK di lingkungan; ketiga, meningkatkan imunitas pada hewan.
Antisipasi juga bisa dilakukan para peternak. Peternak bisa menghentikan melalui tindakan karantina dan pengawasan lalu lintas hewan, produk hewan dan media pembawa penyakit hewan.
Selanjutnya, peternak bisa melakukan detoktaminasi kandang, peralatan, kendaraan dan bahan lainnya yang kemungkinan menularkan penyakit atau disposal bahan-bahan terkontaminasi.
"Melakukan vaksinasi pada hewan rentan yang sehat," sebut tips terakhir cegah penularan PMK dari akun resmi Kementerian Pertanian.