JATIMTIMES - Kabar duka menyelimuti Arema FC yang baru saja lolos ke babak 8 besar Piala Presiden. Ialah meninggalnya kekasih kiper Adilson Maringa, Gleycy Correia, Selasa (21/6/2022) kemarin.
Kabar duka pertama kali dibagikan Maringa melalui unggahan story di akun Instagram pribadinya. Di situ, Maringa membagikan sebuah foto Gleycy dengan pose centl. Pada foto itu kiper bernomor punggung 90 itu juga menuliskan pesan yang cukup puitis.
Baca Juga : Askot PSSI Kota Malang Angkat Bicara, Terkait Kericuhan Sepak Bola di Pertandingan Porprov VII Jatim
“Sulit untuk mengungkapkan rasa sakit yang saya rasakan, ada hal-hal dalam hidup yang tidak kita mengerti tetapi kita hanya menerima karena hidup kita adalah hadiah untuk waktu tertentu pemilik hidup yang sebenarnya disebut Tuhan. Sedikit waktu yang kita habiskan bersama akan abadi di hatiku aku mencintaimu selamanya. Beristirahat dalam damai,” tulis Maringa dalam bahasa Portugis.
Sementara, manajemen Arema FC ikut mengucapkan duka cita atas meninggalnya kekasih Adilson Maringa. Dalam hal ini, manajemen berharap Maringa tetap kuat menghadapi kenyataan yang ia terima.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya Gleycy Correia yang merupakan orang terdekat Maringa. Kami juga menguatkan hati Maringa untuk tetap tegar,” ungkap manajer tim Arema FC, Ali Rifki.
Ali Rifki sendiri memahami bahwa hal tersebut membawa kesedihan yang dalam. Namun dia yakin hal itu tidak akan mengurangi motivasi Maringa untuk menunjukkan yang terbaik dalam setiap penampilan.
Baca Juga : Target Tembus 3 Besar di Porprov VII, Bupati Sanusi Siapkan Bonus bagi Peraih Medali
“Jadikan ini sebagai semangat untuk bangkit. Harus punya tekat kuat untuk memberikan yang terbaik bagi orang terkasih,” tandas Ali.
Sebagai informasi, Gleycy Correia merupakan Miss Brasil meninggal dunia di usia 27 tahun. Gleycy Correia meninggal dunia di sebuah klinik pada 20 Juni 2022 setelah mengalami pendarahan dan serangan jantung usai menjalani operasi pengangkatan amandel pada Maret 2022. Sang mendiang sempat mengalami koma selama dua bulan setelah mengalami serangan jantung pada 4 April 2022.
