JATIMTIMES - Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar menjadi pusat perhatian di Bazar Blitar Djadoel yang dihelat di Alun-alun Kota Blitar, 17-21 Juni 2022. Di event ini, Unisba Blitar tampil dengan stand bernuansakan warung zaman dahulu.
Mengunjungi stand milik Unisba Blitar pengunjung serasa dibawa ke era masa lampau. Warung berdindingkan anyaman bamboo dengan perabot lama seperti radio, transitor, mesin ketik dan mata uang kuno benar-benar membawa pengunjung serasa bernostalgia dengan suasana nusantara lama.
Baca Juga : Insan BPJS Ketenagakerjaan Junjung Tinggi dan Jaga Integritas
‘’Alhamdulilah Bazar Blitar Djadoel kembali diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Blitar. Dan Unisba Blitar kembali berpartisipasi. Untuk tahun ini kami memilih tema menampilkan warung zaman dulu,’’ kata Kepala Perencanaan dan Pengembangan Unisba Blitar Heri Suprayitno, Selasa (21/6/2022).
Suasana masa lalu benar-benar kental, di warung jadul ini Unisba Blitar juga dodolan aneka jajanan dan kuliner nusantara. Seperti lemet, kicak , cenil, nasi bakar, pecel punten, pecel serabi, dolanan dan lain-lain. Menurut Heri, menampilkan jajanan zaman dulu merupakan upaya dari Unisba Blitar sebagai perguruan tinggi untuk ikut nguri-uri budaya.
‘’Jajanan nusantara merupakan bagian dari budaya yang harus dilestarikan. Kuliner nusantara adalah warisan dari nenek moyang. Nah, di Bazar Blitar Djadoel ini kami berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bersama-sama melestarikan warisan budaya jajanan nusantara,’’ imbuhnya.
Heri menambahkan, jajanan nusantara yang ditampilkan di Bazar Blitar Djadoel seluruhnya merupakan jajanan dan kuliner yang diproduksi mahasiswa Unisba Blitar. Sebagai kampus entrepreneur, Unisba Blitar tak henti-hentinya mendorong mahasiswa untuk tampil menjadi wirausahawan muda. Selain jajanan nusantara, di Bazar Blitar Djadoel ini warung jadul Unisba juga membawa serta buah melon produksi dari Fakultas Peternakan Unisba Blitar.
‘’Aneka jajanan dan melon ini seluruhnya adalah karya dari mahasiswa Unisba. Untuk melon ini dari Fakultas Peternakan, namanya white honey melon,’’ terang Heri.
Baca Juga : Sertijab, Letkol Inf Sapto Dwi Priyono Resmi Menjabat Dandim 0808/Blitar
Terpisah, Rektor Unisba Blitar Soebiantoro menegaskan pihaknya mendukung penuh penyelenggaraan Bazar Blitar Djadoel di Alun-alun Kota Blitar. Selain menggeliatkan perekonomian pasca pandemi Covid-19 juga berharap suksesnya penyelenggaraan Bazar Bllitar Djadoel bisa memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya generasi muda untuk ikut melestarikan budaya tradisional warisan nenek moyang.
‘’Bazar Blitar Djadoel berlangsung sukses. Semoga ini menjadi awal kebangkitan perekonomian Kota Blitar pasca hantaman pandemi Covid-19. Ini juga merupakan upaya kita bersama untuk nguri-uri budaya. Melestarikan sejarah dan budaya bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tugas perguruan tinggi dan masyarakat,’’ pungkas Soebiantoro.