JATIMTIMES - Persiapkan pembelajaran tahun pelajaran 2022/2023, SMP Budi Utomo Kabupaten Banyuwangi gelar Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka, Rencana Pelaksaan Pembelajaran dan Pembekalan Pembelajaran Diferensial dan Restitusi di Gedung SMP Budi Utomo Jl. Irian No. 01 Jajag Banyuwangi.
Pada kegiatan yang diikuti para pengajar dan pengurus Yayasan Aroyan Banyuwangi tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi melalui Koordinator Pengawas Sekolah Menengah Pertama Banyuwangi Suprapto menuturkan, Kurikulum Merdeka Belajar mulai diterapkan secara opsional pada tahun pelajaran baru 2022/2023 pada Juli mendatang. Kurikulum ini memiliki berbagai perbedaan dengan kurikulum sebelumnya. Ini semua berkat adanya kurikulum merdeka belajar yang diatur dalam Keputusan Mendikbud Ristek No. 162/M/2021 tentang Sekolah Penggerak.
Baca Juga : Askot PSSI Kota Malang Angkat Bicara, Terkait Kericuhan Sepak Bola di Pertandingan Porprov VII Jatim
Menurut Suprapto, SMP Budi Utomo Kabupaten Banyuwangi menggelar bimbingan teknis ini sangat tepat. Sebab hal ini bertujuan untuk kembali menguatkan pemahaman terhadap konsep Kurikulum Merdeka sekaligus merancang program tindak lanjut yang akan dilakukan terhadap implementasinya.
"Kurikulum Merdeka memberikan ruang yang merdeka bagi guru dalam menyusun rencana pembelajaran. Kurikulum Merdeka, modul ajar menjadi salah satu instrumen penting pada proses dan mencapai tujuan pembelajaran," terangnya.
Panduan Kurikulum Merdeka Belajar di tingkat SMP terdapat perubahan status beberapa mapel. Suprapto mencontohkan misalnya, mapel Teknologi Informasi dan Komunikasi(TIK) menjadi mapel wajib. Pada kurikulum sebelumnya, mapel ini hanya sebagai pilihan. Maka, kelak di semua jenjang SMP, wajib memiliki mapel Informatika.
Dia berharap setelah kegiatan ini, para pembimbing dan guru mampu menyusun perangkat pembelajaran yang lengkap, terarah, dan terukur. Kemerdekaan guru dalam merencanakan materi pembelajaran agar benar-benar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menanamkan nilai-nilai luhur pendidikan siswa.
Hadir narasumber dalam kegiatan tersebut Koordinator Pengawas Sekolah Menengah Pertama Banyuwangi Suprapto, Kasi Sungram Muisman, Pembina Yayasan Arroyan Banyuwangi Hariadji Sugito dan diikuti dari pihak yayasan dan sekolah, Kabid Pendidikan Yayasan Ar Royan Suryono, Komite SMP Budi Utomo Banyuwangi Aulia Rahman serta Kepala Sekolah Dyah Rosita Dewi.
Sementara itu, Pengawas Sekolah Budi Utomo, Saekun Muktarimenegaskan, SMP Budi Utomo Kabupaten Banyuwangi siap melaksanakan pembelajaran tahun ajaran 2022/2023 bulan Juli mendatang.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 3574/G4/KL/2009 Tabun 2009 Tentang Nomor Pokok Sekolah Nasional, SMP Budi Utomo Kabupaten Banyuwangi secara resmi dan bersertifikat dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional 70029774.
Baca Juga : Dorong Efisiensi Alokasi Dana BOS, Dindik Kota Kediri Sosialisasi ke Kasek SD-SMP
"SMP Budi Utomo Kabupaten Banyuwangi telah siap mendidik siswa sesuai bakat dan minat anak," ucapnya.
Ia menambahkan hadirnya Kurikulum Merdeka ini dinilainya lebih fleksibel dan sederhana diberlakukan. Implementasi pada kemandirian, baik dalam belajar, berubah dan berbagi.
