JATIMTIMES - Prabowo Subianto baru saja mengadakan pertemuan dengan Muhaimin Iskandar pada Sabtu (18/6) atau akhir pekan lalu. Pertemuan dua pimpinan partai ini disebut untuk koalisi Pemilu pada tahun 2024 mendatang.
Para kader Gerindra dan PKB sendiri hingga saat ini terus menyuarakan agar keduanya menjadi calon presiden di Pilpres 2024 mendatang. Dan secara matematis, kedua partai ini jika membangun koalisi memang bisa memenuhi presidential threshold.
Baca Juga : Demo Mahasiswa soal RKUHP Hari Ini Bakal jadi Kado Ulang Tahun Jokowi ke-61 Tahun
Bambang Haryo Soekartono selaku anggota Dewan Pakar DPP Gerindra menilai jika pertemuan antara Gerindra dan PKB ini sangat baik untuk penjajakan menyatukan kemistri kedua partai untuk menghadapi pilpres tahun 2024 mendatang.
"Yang pertama, pertemuan dengan beberapa pimpinan partai yang dilakukan oleh Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden dari Partai Gerindra adalah sangat bagus. Dan ini tentu disambut baik oleh masyarakat yang menginginkan adanya koalisi dengan partai partai tersebut," ujarnya ketika ditemui di Kota Surabaya.
Menurut BHS penjajakan ini untuk menyatukan visi misi dari kedua partai tersebut untuk bergandengan menuju 2024.
Yang kedua lanjut dia ini untuk menjelaskan langkah awal penjajakan. Ini tentunya akan lebih mempercepat untuk menentukan siapa wakil presiden yang diinginkan oleh Prabowo Subianto. Sehingga masyarakat bisa mengetahui lebih awal calon wakil presidennya Prabowo.
"Demikian juga seperti yang terjadi di tahun 2019. Bapak Prabowo Subianto sebagai calon Presiden Partai Gerindra sudah mempersiapkan calon pembantu Presiden (para menteri terkait)," lanjutnya.
Baca Juga : Gonjang-ganjing di Balik Perombakan Kabinet Jokowi yang Disebut Bisa Berdampak pada Peta Koalisi 2024
"Yang tentunya sudah dipilih yang kompeten untuk menguatkan kabinet di 2024. Sehingga masyarakat tau dan paham para calon pembantu presiden di kabinet nantinya," imbuh BHS kembali.
Selain itu juga untuk pemegang pimpinan BUMN Strategis. Itu seperti, BUMN Energi (PLN & PERTAMINA) serta BUMN Pangan (Bulog & Pupuk) dipastikan orang- orang yang kompeten di bidangnya. Sebab nantinya bisa memberikan pelayanan yang cepat pada saat mengemban tugas sebagai pimpinan di BUMN tersebut.
"Dan diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat dicapai dengan cepat pada saat kabinet Bapak Prabowo Subianto melaksanakan tugasnya setelah diamanahi oleh rakyat di tahun 2024," pungkasnya.