JATIMTIMES - Ada yang berbeda dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-104 Mojokerto yang digelar di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Senin (20/6/2022). Upacara kali ini diawali dengan pertunjukan sendratasik tentang sejarah kejayaan Kerajaan Majapahit.
Dalam upacara ini pula, para ASN Pemkot Mojokerto yang mengikuti upacara mengenakan berbagai pakaian khas Kota Mojokerto. Pernak pernik khas Majapahit seperti baliho, umbul-umbul hingga hiasan janur juga dihadirkan dalam Upacara peringatan HUT kali ini.
Baca Juga : Graha Bangunan Gelar Special Event, Handle Kunci Digital Dekkson Harga Lebih Miring
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, di momen HUTKe-104 Kota Mojokerto ini menjadi momentum untuk melakukan refleksi guna menyempurnakan apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan ke depan.
"Peringatan hari jadi adalah momentum strategis bagi kita semua untuk melakukan kilas balik atau refleksi terhadap pembangunan yang telah dilakukan di Kota Mojokerto dengan berupaya maksimal untuk memperbaiki segala aspek yang belum sempurna," ucap wali kota dalam sambutannya.
Wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini juga mengatakan, tahun ini merupakan momentum yang tepat bagi perkembangan kemajuan Kota Mojokerto ke depan. Hal ini karena selama dua tahun terakhir perkembangan Kota Mojokerto sedikit tersendat selama masa pandemi covid-19 yang melanda.
"Melalui kolaborasi dan sinergi, kita telah mampu membuktikan bahwa kita telah melalui segala cobaan dengan kekuatan kebersamaan, kegotongroyongan, juga keikhlasan hati saling membantu satu sama lain," ungkapnya.
HUT Kota Mojokerto tahun 2022 yang mengusung tema Bangkit, Pesat dan Hebat memiliki makna khusus. Sebab, akibat pandemi, seluruh elemen di Kota Mojokerto yang sempat mengalami masa sulit dapat segera bangkit.
Tentunya hal itu tidak meninggalkan warisan budaya leluhur, dalam hal ini adalah zaman kejayaan Majapahit. Juga nilai-nilai sejarah kemerdekaan Republik Indonesia yang ada di Kota Mojokerto.
Baca Juga : Persik Tersingkir, Arema dan PSM Lolos Melaju di Babak Delapan Besar
"Sebagai pemacu semangat agar kita bangkit dari segala keterpurukan akibat pandemi vovid-19. Melesat menjadi kota yang maju dan pesat serta juga menjadi kota yang hebat dengan segala potensi yang dimilikinya," tegasnya.
Oleh karenanya, inovasi mutlak dilakukan seluruh OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto yang tujuannya adalah kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya inovasi yang telah ditelurkan ini, semakin hari semakin menunjukkan hasil yang positif.
"Selama tahun 2019 hingga tahun 2022, indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Mojokerto berada di atas IPM Provinsi Jawa Timur maupun IPM nasional. Yaitu sebesar 78,04. Sedangkan Jawa Timur di angka 72 dan nasional di angka 71," pungkasnya.