free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Dewan Minta Kabupaten Malang Jadi Prioritas Alokasi Vaksin PMK

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

20 - Jun - 2022, 16:23

Placeholder
Proses vaksinasi PMK di Koperasi SAE Pujon. (Foto: Riski Wijaya/ MalangTIMES).

JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang meminta agar Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian segera mengalokasikan kembali vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk Kabupaten Malang. Hal tersebut lantaran hingga saat ini, jumlah sapi di Kabupaten Malang yang terpapar PMK terus bertambah.

Berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang, hingga saat ini ada sebanyak 14.188 ekor sapi yang dikonfirmasi PMK. Hal itulah yang melatarbelakangi DPRD Kabupaten Malang meminta pemerintah segera kembali mengalokasikan vaksin PMK.

Baca Juga : Pemkot Malang Rencanakan Tambahan Videotron di JPO Kayutangan

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan kementerian pertanian melalui fraksi partai Nasdem DPR RI, agar di wilayah Kabupaten Malang, ini kan sudah zona merah ya kalau mengikuti arahan mentan, yang dikedepankan untuk mendapat vaksinasi PMK ini adalah zona merah," ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sodiqul Amin.

Selain itu, dirinya juga menilai bahwa permintaan tersebut juga lantaran Kabupaten Malang menjadi salah satu sentra peternakan, termasuk sapi perah. Untuk itu, dirinya berharap agar kementerian terkait bisa memprioritaskan Kabupaten Malang sebagai salah satu daerah soal alokasi vaksin PMK.

Pasalnya, mewabahnya PMK ini juga telah berdampak pada sektor peternakan sapi di Kabupaten Malang. Termasuk berdampak pada turunnya produktifitas susu sapi yang menjadi mata pencaharian utama bagi sekitar 70 persen masyarakat di wilayah Malang Barat.

"Kita minta karena Kabupaten Malang ini menjadi salah satu sentra peternakan, baik sapi perah dan beberapa kecamatan lain juga ada yang peternak sapi pedaging, ini kami minta kepada kementerian untuk memprioritaskan," terang Sodiqul.

Sementara itu sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto mengatakan bahwa pihaknya memang pada penyaluran vaksin PMK awal ini, sengaja menyalurkannya ke wilayah Pujon hal tersebut mengingat populasi sapi di Kecamatan Pujon yang mencapai 21.286 ekor. Dan jumlah sapi yang terpapar PMK diperkirakan mencapai hampir 5.000 ekor.

Baca Juga : DLH Kota Malang Lakukan Penataan Alun-alun Tugu Malang secara Dua Tahap

"Ini diawali pertama ini ada 300 dosis vaksin. Insha Allah melalui KOP SAE hari ini. Karena populasi di Pujon ada sekitar 21 ribu dengan 9.500 peternak. Dan di Pujon sudah hampir lima ribuan sapi yang terkena PMK hingga hari ini," ujar Didik.

Diperkirakan bahwa dalam kurun waktu dua pekan ke depan, Pemprov Jatim kembali akan mengirimkan vaksin ke Kabupaten Malang. Dan menurut Didik, untuk sementara waktu memang terlebih dahulu akan dikonsentrasikan ke wilayah Malang Barat yang meliputi tiga kecamatan. Yakni Pujon, Ngantang dan Kasembon.

"Dan Insya Alloh dalam 2 pekan ke depan ini nanti Pemprov akan memberikan vaksin lagi dan masih akan dikonsentrasikan ke Malang Barat, kemudian kita bergeser ke wilayah Bantur dan Jabung," terang Didik.


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Sri Kurnia Mahiruni