JATIMTIMES - Meskipun masih tergolong program studi (Prodi) baru di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) Malang, Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) terus melangkah maju untuk memberikan layanan terbaik. Salah satunya agar segera terakreditasi.
Untuk itu, dalam persiapan akreditasi PPG, prodi menggelar sarasehan persiapan akreditasi Prodi PPG dengan menghadirkan Dr H Rohmat Mulyana Sapdi MPd, Sekertaris Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kemenag RI di Meeting Room Gedung Megawati, (16/6/2022).
Baca Juga : Airlangga Tokoh dengan Kebijakan Paling Bermanfaat di Hasil Survei TBRC
Dekan FITK Prof Dr H Nur Ali M Pd menyampaikan, jika persiapan Laporan Evaluasi Diri (LED) PPG telah disiapkan pihak fakultas. Namun untuk proses tersebut, masih terdapat kendala yang ditemui.
"Hanya saja masih ada problem terkait perpindahan dari PPG Keagamaan menjadi PPG secara umum," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Dr H Rohmat Mulyana Sapdi, MPd menyampaikan, jika pihak fakultas dan prodi PPG Pra Jabatan meskipun dengan nama PPG Keagamaan di nomenklatur Kemendikbud.
Selain itu, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) juga diimbau mengawal percepatan program PPG Pra Jabatan yang akan dilaksanakan mulai tahun 2023.
"Pra Jabatan tentunya akan meningkatkan marwah LPTK untuk melakukan pendidikan," ungkap Rohmat.
PPG Pra Jabatan juga diwacanakan untuk menjadi persyaratan CPNS/PPPK maupun guru profesional di instansi terkait lainnya, bahkan ini juga termasuk syarat untuk mengurus siaga, simpatika dan lainnya.
Baca Juga : Sempat Blak-blakan akan Berkoalisi Bareng PKS dan Demokrat, PKB Justru Jodohkan Prabowo-Cak Imin di 2024
Sementara terkait PPG Dalam Jabatan (Daljab), peran aktif LPTK sangatlah berpengaruh. Sebab, LPTK berperan aktif dalam mengandeng pemerintah dalam pelaksanaan PPG Daljab.
"Dalam hal ini, pemerintah daerah bisa mengawal guru yang akan mengikuti PPG Daljab dari sisi pembiayaannya," pungkasnya.
