JATIMTIMES - PKB mengatakan pertemuan Ketua Umum (Ketum) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo, Jakarta Selatan, merupakan takdir baik detik-detik menuju Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid mengatakan prospek menjalin kerja sama dengan Gerindra lebih jelas dan cepat setelah sebelumnya menyatakan 'diam-diam pacaran' bersama PKS dan Demokrat.
Baca Juga : HUT Bhayangkara ke-76, Polres Tulungagung Gelar Olahraga Bareng TNI dan Wartawan
Awalnya, Jazilul menjelaskan alasan PKB justru tiba-tiba menjalin hubungan dengan Gerindra usai buka-bukaan sudah merencanakan akan berkoalisi dengan PKS dan Demokrat. Ia menyebut hal tersebut adalah jalan takdir.
"Kita berencana, takdir yang menentukan. Kami tetap terbuka untuk bersama-sama demi kebangkitan Indonesia Raya," kata Jazilul.
Lebih lanjut ia menyebut takdir itu menandakan hal baik bagi Prabowo dan Cak Imin 'naik ke pelaminan' pada tahun politik 2024 mendatang. Jazilul juga mengatakan kedua Ketum Parpol itu sangat terbuka dengan partai lainnya jika ingin bergabung.
"Takdir baik, Mas Bowo dan Gus Muhaimin segera naik ke pelaminan, bersama Gerindra, PKB, dan partai lainnya," kelakar Jazilul.
Disisi lain, terkait hubungan 'pacaran' dengan PKS dan Demokrat, PKB mengatakan masih akan meneruskan. Ia malah menyebut hubungannya dengan 2 partai itu masih pendekatan atau PDKT.
"Iya (PDKT), penjajakan," imbuh Jazilul.
Baca Juga : Usung Tema Peran Mahasiswa Hadapi Kebijakan, 3 Mahasiswa Prodi Manajemen Unikama Raih Juara III Lomba Debat
Sedangkan saat ditanya lebih 'naksir' dengan Gerindra atau Demokrat dan PKS, Jazilul blak-blakan memilih Gerindra.
"Sama pentingnya, tapi Gerindra bisa lebih cepat dan jelas prospeknya," kata Jazilul.
