JATIMTIMES - Artis Nikita Mirzani lagi-lagi bikin heboh publik. Usai rumahnya dikepung oleh anggota polisi, kini Nikita Mirzani mengadakan sayembara.
Sayembara itu dilakukan untuk para wartawan yang bisa menemukan Dito Mahendra dan Nindy Ayunda untuk diwawancarai. Hal itu seiring dengan rasa geram Nikita atas tuduhan pencemaran nama baik yang menimpanya.
Baca Juga : Bersama Ratusan Petani, APTI Tanam Raya Tembakau di Pamekasan
Nikita juga mengungkapkan belakangan ini dirinya kerap diteror oleh orang-orang tak dikenal. "Buat semua teman wartawan, kalau bisa mewawancarai Nindy Ayunda dan Dito Mahendra, saya hadiahi Rp 10 juta per orang," ungkap Nikita dari video yang beredar kepada awak media.
"Semangat. Moga-moga jadi rezeki buat kalian." lanjut Nikita.
Sayembara itu digelar dengan harapan Dito dan Nindy mau buka suara atas tuduhannya terhadap Nikita. Sehingga perempuan yang kerap disapa Nyai itu bisa mengetahui alasan di balik tuduhan tersebut.
Nikita juga mengaku sempat berusaha menjalin komunikasi dengan Nindy. Namun, usaha itu menemui jalan buntu karena semua media sosial Nikita diblokir Nindy.
Sebelumnya, Nikita Mirzani dilaporkan ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik. Ia dilaporkan atas dugaan pelanggaran UU ITE tertanggal 16 Mei 2022 ke Polresta Serang Kota.
Dito Mahendra diketahui sebagai orang yang melaporkan Nikita. Ia juga dikenal sebagai kekasih penyanyi Nindy Ayunda.
Baca Juga : 300 Ekor Sapi Perah di Pujon Divaksin Darurat
Tak cuma itu. Nikita juga mengeluh rumahnya diintai oleh orang tak dikenal pada Jumat (17/6/2022). Ia menyebutkan setidaknya ada 20 orang yang lalu-lalang di sekitar rumahnya.
Hal itu diungkapkan Nikita dalam unggahan video di Instagram pribadinya. Video itu menampilkan Nikita yang tengah berkonfrontasi dengan salah satu orang tak dikenal.
"Kalian bergantian mengintai rumah saya dari siang tadi, kurang lebih sudah dihitung 20 orang," tulis Nikita.
"Coba kalian nilai sendiri, apakah dibenarkan intimidasi seperti ini. Kalau memang ini jalan umum menurut mereka apakah enggak ganjil mereka datang, saya kasih tau yah ini bukan jalan umum," lanjut ibu tiga anak itu.