free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral, Banser Ansor Lucuti Paksa Seragam Mantan Ketua GP Ansor Jatim

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Yunan Helmy

18 - Jun - 2022, 20:44

Placeholder
Suasana kericuhan saat Banser Ansor membubarkan acara halal bihalal IKA GP Ansor Jatim. (foto: potongan video)

JATIMTIMES - Viral di media sosial, video yang menunjukkan  beberapa orang mengenakan seragam Banser Ansor membubarkan sebuah acara. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Museum NU, Jalan Gayungsari, Surabaya, Jumat 17 Juni 2022.

Video tersebut  diunggah akun @ZeroDemoCRAZY pada Jumat (17/6/2022) malam kemarin.  Tampak sejumlah anggota Banser Ansor minta mantan Ketua PW GP Ansor Jatim Choirul Anam melepas seragam  Banser Ansor yang dikenakannya. Karena Choirul Anam tak mau melepas seragam itu, sejumlah anggota Banser Ansor melepas paksa seragam itu.

Baca Juga : Didampingi Bupati dan Wadirlantas, Gubernur Jatim Lepas Peserta Super Road Bike Jember-Lumajang

 

Diketahui, acara tersebut merupakan silaturahmi halalbihalal Ikatan Alumni (IKA) GP Ansor Jawa Timur. Kericuhan terjadi  karena Ansor hingga Banser Surabaya mempermasalahkan logo mereka dicomot pada acara tersebut.

Sekretaris PC Ansor Surabaya Rizam Safiq menjelaskan bahwa sebenarnya pihaknya tidak bermaksud  membubarkan perkumpulan massa tersebut. Tetapi, pihaknya tidak ingin ada massa yang membawa-bawa nama Ansor atau Banser.

“Pada intinya kami tidak membubarkan perkumpulannya atau alumni silaturahmi. Nama PPKN nggak apa, tapi jangan pernah membawa nama Ansor dan Banser, apalagi dipakai embel-embel alumni. Mereka tidak izin dari pimpinan pusat, pimpinan wilayah, dan pimpinan cabang yang masuk wilayah kami,” kata Rizam.

Rizam menegaskan bahwa pihaknya tidak terima jika ada oknum yang menggunakan logo Ansor dan Banser tanpa izin, apalagi untuk kepentingan tertentu. Pasalnya, logo Ansor dan Banser sudah terdaftar di negara sebagai hak kekayaan intelektual.

“Kami tidak membubarkan perkumpulan. Yang kami bubarkan perkumpulan atas nama alumni karena di Ansor-Banser tidak ada itu. Kalau ingin rekomendasi senior untuk membuat alumni, minta rekom ke PC, PW, PP, nanti akan dibawa ke kongres. Lah ini tidak ada mekanisme dilakukan, surat izin aja nggak ada, malah menanyakan ke kami keabsahan sebagai pengurus GP Ansor Surabaya,” beber Rizam.

Terpisah, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mendukung tindakan Ansor-Banser Surabaya yang membubarkan acara Silaturahmi Halalbihalal dan Deklarasi Ikatan Alumni (IKA) GP Ansor Jawa Timur di Surabaya.

Menurut pria yang juga menteri agama itu, pertemuan alumni Ansor itu ilegal. “Itu pertemuan (alumni GP Ansor) ilegal. GP Ansor Surabaya membubarkan acara itu,” ujar Yaqut di Madiun.

Baca Juga : Perpanjangan PJ Sekdaprov Jatim Ditolak Mendagri, Fraksi Gerindra Miliki Pandangan ini

 

Yaqut pun menyebut bahwa GP Ansor Jatim kompak ketika membubarkan acara tersebut. Di situ juga ada nama Rudi Triwahid yang merupakan mantan ketua GP Ansor Jatim yang dianggap berjasa.

“Di balik itu semua (pembubaran acara), ada Pak Rudi (mantan ketua GP Ansor Jatim). Ini yang menentukan merah putihnya, hijau hitamnya ya, gerakan pemuda Ansor di Jatim,” kata Yaqut.

“Maka tidak ada Ansor Jatim yang berani membubarkan pertemuan ilegal di Surabaya (tanpa Rudi). Itu gara-gara Pak Rud  yang membubarkan pertemuan ilegal tadi,” imbuh Yaqut.

Sementara itu, salah satu tokoh IKA GP Ansor Jatim, Choirul Anam, mengungkapkan, apa yang dilakukan massa Ansor-Banser Surabaya bentuk premanisme. "Itu premanisme dari Banser. Yang saya khawatirkan, tidak tanggung jawab, (mereka) menghentikan pidato Pak La Nyalla. Beliau pejabat tinggi, ketua DPD RI. Ini yang saya khawatir. Kami maklum mereka preman, tapi Pak Nyalla itu punya Pemuda Pancasila yang juga banyak sekali," katanya.

Pria yang akrab disapa Cak Anam ini menyebut, tindakan massa dari Ansor-Surabaya melanggar aturan.
 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Yunan Helmy