Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Sampah Berserakan, Bupati Kediri: Ada Sanksi Bagi yang Buang Sampah Sembarangan

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Dede Nana

16 - Jun - 2022, 18:29

Placeholder
Kondisi sampah berserakan di sekitar SLG.(foto : istimewa)

JATIMTIMES – Kondisi sekitar monumen Simpang Lima Gumul (SLG) yang terlihat sampah berserakan mendapatkan respon dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Pihaknya mengecam keras dan akan memberikan sanksi bagi siapapun yang berani membuang sampah sembarangan di area tersebut.

Hal ini disampaikannya, usai mendapatkan banyaknya aduan masyarakat termasuk melalui komentar di akun Instagram pribadinya @dhitopramono. Salah satunya yang disampaikan @isty_khummah yang mengomentari memprihatinkannya kondisi sekitar SLG akibat adanya sampah yang berserakan

Baca Juga : Mahasiswa UM KKN di Kampung Keren, Wali Kota Kediri: Jangan Jadi Kayak KKN di Desa Penari

“Saya mohon tolong untuk masalah sampah di SLG ditindak pak,” katanya mengomentari salah satu unggahan bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu. 

Melihat hal tersebut, Mas Dhito angkat bicara. Dirinya mengecam keras tindakan tidak terpuji tersebut dan bakal memberikan sanksi bagi siapapun yang membuang sampah sembarangan. 

“Bagi yang membuang sampah sembarangan akan kami kenakan sanksi dan tidak terkecuali,” tegas bupati yang gemar mengendarai vespa saat blusukan ini, Kamis (16/6/2022). 

Sampah, kata Mas Dhito, bukan hanya menjadi tanggung jawab petugas kebersihan. Melainkan tanggung jawab seluruh masyarakat Kabupaten Kediri. Menurutnya, hal ini juga sangat bergantung pada kesadaran masyarakat terkait pentingnya kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. 

Orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini menjelaskan, nantinya Pemerintah Kabupaten Kediri akan melakukan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah. Selain itu, pihaknya akan terus mengembangkan program Tempat Pengelolaan Sampah Reuce, Reduce, dan Recycle (TPS3R). 

“Kami (Pemerintah Kabupaten Kediri) akan mengembangkan TPS3R. Di sisi lain saya juga minta akan kesadaran masyarakat agar tidak buang sampah sembarangan,” ujarnya. 

Baca Juga : Kota Kediri Sabet Penghargaan Instansi Pemerintah Umum dalam Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri Putut Agung Subekti menyebutkan, berserakannya sampah yang ada di SLG ini berasal dari kegiatan masyarakat. Termasuk juga dari pedagang-pedagang yang berjualan di area tersebut. Kondisi terparah, kata Putut, terjadi usai Car Free Day (CFD) di akhir pekan. 

“Volume sampah dapat kita hitung di puncak aktivitas masyarakat di akhir pekan atau CFD,” terangnya.

Untuk mengurangi volume sampah tersebut, pihaknya tengah mengubah pola penyapuan atau pembersihan serta akan menambah dan membenahi kembali sarana dan prasarana tempat sampah yang ada di sekitaran SLG (ADV).


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Dede Nana