JATIMTIMES - Barisan penyerang Arema tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana Piala Presiden grup D di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (11/6/2022) malam kemarin. Akibat melempemnya lini depan, Arema bukan hanya tidak mampu membuat gol, tetapi juga menelan kekalahan 1-0 dari PSM Makassar.
Dalam laga itu, pelatih Arema FC Eduardo Almeida bahkan telah memasukkan dua striker lokal, yakni Hanis Saghara dan Dedik Setiawan, usai ketinggalan satu gol cepat dari Willem Jan Pluim saat pertandingan baru memasuki 32 detik.
Baca Juga : Arema FC Loyo di Laga Perdana Piala Presiden 2022
Tetapi, tidak ada satu gol pun yang bersarang di gawang PSM Makassar meski beberapa penyerang baru dimasukkan.
Eduardo pun menilai bahwa timnya sudah berupaya maksimal untuk menembus rapatnya pertahanan PSM Makassar. Namun, tidak ada satu gol pun yang tercipta.
“Kami sudah berupaya menyerang, kami menciptakan peluang, tapi sayangnya bola tidak masuk ke gawang,” kata Eduardo.
Hal yang terjadi pada Arema FC itu setidaknya mengindikasikan bahwa tim berjuluk Singo Edan tersebut belum mampu bersaing dengan tim yang matang di Liga 1 tanpa pemain asing berposisi striker.
Pada Liga 1 musim 2021 lalu, Arema FC dikenal garang di lini depan karena adanya Carlos Fortes. Namun saat ini pemain berpaspor Portugal itu telah ber-jersey PSIS Semarang.
Baca Juga : Macan Putih Siap Terkam Persikabo di Laga Perdana Piala Presiden
Sebelumnya, Manajer Arema FC Ali Rifki mengatakan bahwa pihaknya akan segera me-launching tim. Launching tim tersebut juga sekaligus memperkenalkan pemain asing baru yang melengkapi kuota pemain impor tim Singo Edan.
“Nunggu pemain lengkap, termasuk pemain asing. Yang pasti sebelum kompetisi liga bergulir,” ungkap Ali Rifki.
Usai menerima kekalahan, Arema FC saat ini menempati posisi terbawah klasemen sementara grup D Piala Presiden 2022. Sementara PSM Makassar memuncaki klasemen dengan raihan 3 poin.