JATIMTIMES - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Malang melepas 320 siswa kelas XII Tahun Ajaran 20221/2022, Sabtu (11/6/2022). Dalam momentum pelepasan tersebut, MAN 1 Kota Malang membeberkan puluhan prestasi yang telah diraih, baik tingkat kota, tingkat provinsi, tingkat nasional maupun internasional.
Dalam prestasi tingkat kota, MAN 1 Kota Malang telah meraih prestasi sebanyak 58 prestasi. Prestasi pada tingkat provinsi, MAN 1 Kota Malang mencatatkan raihan 7 prestasi. Kemudian pada tingkat nasional, MAN 1 Kota Malang mencatatkan raihan 31 prestasi. Sedangkan untuk tingkat internasional, MAN 1 Kota Malang mencatat 1 prestasi.
Untuk raihan prestasi di antaranya, pada tingkat internasional, delegasi terbaik ketiga kategori senior lomba essay dalam lomba ajang Young Ambassador. Kemudian untuk tingkat nasional: juara 1 dalam event Youth Innovation Short Competition 2021, juara 1 taekwondo, top 5 lomba essay dalam ajang Makro Economic Essay Competition 2021.
Baca Juga : Usai Dua Tahun Pandemi, HUT ke-104 Kota Mojokerto akan Semarak Selama Dua Pekan, Ini Semua Agendanya
Kemudian, meraih medali perak pada Indonesia National Sains Entrepreneurship Challenge, meraih medali emas dalam Indonesian Sains Project Olympiad (ISPO) 2022, juara 1 Taruna Bakti Sosial Innovation Award 2022, juara 3 komite + 68 junior putra Kejurnas Shindoka, juara 1 komite plus 68 junior Putra Kejurnas Shindoka dalam ajang Kadispora Cup, meraih medali emas dalam ajang The Mist Inovative Indonesia Academy Madrasah Digital 2021, juara 2 IKTC robotik dalam ajang Bali Robotic Competition 2022.
Kepala MAN 1 Kota Malang, Dr Binti Maqsudah, MPd menyampaikan jika angkatan tahun ini banyak menyumbangkan prestasi gemilang. Prestasi yang diraih mulai dari tingkat kota hingga tingkat internasional. Hal ini kemudian menjadikan MAN 1 Kota Malang, menjadi salah satu madrasah unggul di Indonesia.
"Kita masuk 7 madrasah terbaik se Indonesia LMPTN. Ini bukan ecek-ecek, karena ini membuktikan MAN 1 Kota Malang merupakan madrasah unggulan. Dan ini insyallah akan membuat MAN 1 Kota Malang lebih baik lagi," tuturnya dalam sambutan.
Berbekal pribadi religius, terampil, berprestasi dan berwawasan lingkungan yang menjadi visi madrasah. MAN 1 Kota Malang telah memberikan pola-pola pendidikan akademik dan non akademik berkualitas kepada para siswa. Seperti halnya menanamkan nilai-nilai keimanan, ketaqwaan, kedisiplinan, kebersamaan, selang menghormati dan yang lainnya. Nilai-nilai keunggulan tersebut, tentunya dapat menjadi modal dalam menggapai cita-cita.
"Ini bisa menjadi bekal ketika sudah berada di luar MAN (baik itu melanjutkan pendidikan atau yang lainnya). Ketika terlambat disekolah masih ada yang mengingatkan. Tapi nanti ketika di perguruan tinggi, kedewasaan dan tangung jawab pribadi harus ditekankan," ungkap Binti.
Binti, sapaan akrabnya juga menegaskan, dalam keberhasilan memang tak hanya bisa dilihat dari nilai. Sebab, setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Sehingga, tinggal bagaimana seseorang tersebut mampu untuk menutupi kekurangannya agar tetap bisa sukses.
Pihaknya juga mengapresiasi para lulusan angkatan saat ini. Meskipun harus menempuh pendidikan di masa pandemi, namun semangat belajar para siswa tidaklah surut dan justru semakin terpacu belajar. Untuk itu, tidaklah heran jika para lulusan MAN 1 Kota Malang banyak yang diterima di perguruan tinggi ternama.
"Semoga nanti kalian sukses, sehingga kesini misalnya sudah jadi pengusaha, jadi politikus. Seperi Direktur KSKK, Prof Ishom dan juga Bupati Lumajang, juga dari MAN 1 Kota Malang," terangnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kota Malang, Dr Muhtar Hazawawi mengapresiasi MAN 1 Kota Malang merupakan sekolah madrasah yang masuk terfavorit dan terbaik di Indonesia. Di bawah kepemimpinan Dr Binti Maqsudah, MPd, menurutnya, MAN 1 Kota Malang mengalami perubahan yang begitu cepat dan luar biasa.
"Ini rule model yang harus terus dikembangkan oleh pemimpin kedepan. Dasar-dasar keunggulan, kolaborasi antara akademis dan non akademis, serta keagamaan yang kuat, menjadikan ini kenyataan," tuturnya.
Baca Juga : Beneran Ada, Ini 5 Superhero yang Ternyata Muncul di Dunia Nyata Membantu Basmi Kejahatan
Keberadaan madrasah terus didorong untuk berkembang. Di Kota Malang, perkembangan madrasah terus didorong dengan berkolaborasi dengan pemerintah, di mana saat ini mendorong terwujudnya madrasah di wilayah lingkar timur.
Perkembangan madrasah tentunya juga harus diimbangi dengan komitmen kebangsaan. Hal ini merupakan amanah bangsa. Sehingga, para peserta didik atau para lulusan harus memegang komitmen kebangsaan.
"Jangan sampai anak hebat, tapi tidak mempunyai arah ke bangsa Indonesia. Ini jadi problem," tuturnya.
Keberhasilan tidak hanya dilihat dari IQ, akan tetapi juga ESQ. Pengendalian emosional menjadi hal penting juga untuk diperhatikan. Karakter tersebut banyak ditemui di MAN 1 Kota Malang. Berbagai macam prestasi yang diraih, menjadi bukti jika pengendalian emosi dari para sumberdaya di MAN 1 Kota Malang cukup baik.
"Bahkan, telah banyak bukti, lulusan MAN 1 Kota Malang ini sukses. Direktur KSKK lulusan MAN yang kita banggakan ini. Kita harus percaya diri dan bangkit. Memang ini butuh proses yang panjang, tapi kita harus yakin berapa tahun ke depan akan muncul tokoh lulusan dari MAN 1 Kota Malang," pungkasnya.
