free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Gaya Hidup

Pernah Ramai, Kini Banyak Pencinta Batu Akik di Tulungagung Menghilang

Penulis : Muhamad Muhsin Sururi - Editor : A Yahya

10 - Jun - 2022, 22:49

Placeholder
Batu akik jenis virus. (Foto: Muhsin/TulungagungTIMES)

JATIMTIMES - Batu akik atau batu permata pernah menjadi tren fashion dan aksesoris di Kabupaten Tulungagung. 2015 lalu. Saat itu, tren batu akik tidak hanya diminati oleh generasi tua saja, tapi generasi muda yang masih berstatus pelajar pun juga memakai aksesoris batu akik, baik untuk cincin, gelang maupun kalung.

"Sekitar Tahun 2015 an, batu akik menggegerkan Tulungagung. Pejabat maupun rakyat biasa semua suka dan memakai batu akik," kata kolektor batu akik di Tulungagung Doni IW. Jum'at (10/6/2022).

Baca Juga : Virzha Disorot Karena Miliki Perbedaan Kepribadian

Tren batu akik di Tulungagung tidak bertahan lama, hanya beberapa bulan saja. Meski tidak lama, lanjut Doni, festival serta pameran akik tingkat Nasional pernah digelar di Tulungagung.

Tak hanya itu, dampak dari tren batu akik juga menimbulkan pemandangan indah di beberapa wilayah Tulungagung, seperti di sepanjang ruko stasiun Tulungagung. Setiap sore hingga malam dipenuhi oleh para penggemar batu akik, baik yang hanya sekedar melihat-lihat batu akik maupun yang sedang memakai jasa poles batu akik.

"Ruko di sepanjang area stasiun, dulu pernah berubah menjadi pasar batu akik. Ada yang jualan batu akik, jasa poles batu akik, hingga jasa pemasangan batu akik untuk cincin, kalung dan lain-lain," ucapnya.

Pada masa itu, kolektor batu akik di Tulungagung banyak sekali jumlahnya. Di tempat-tempat keramaian seperti cafe dan warung kopi, tak jarang ditemui orang yang membawa kotak yang isinya puluhan cincin lengkap dengan batu akiknya.

"Bukan hal sulit, menemukan orang membawa kotak isinya puluhan batu akik di warung kopi. Tapi tidak tahu, sekarang kolektor-kolektor itu ke mana," ungkap Doni.

Meski tidak seramai dulu, saat ini batu akik di Tulungagung juga masih ada penggemarnya entah karena alasan seni maupun alasan mistis. Batu akik yang digemari pun juga tidak jenis batu seperti 2015 lalu, saat ini hanya batu-batu tertentu yang digemari dan mempunyai nilai jual yang lumayan mahal.

"Saat ini yang masih digemari dan harganya mahal adalah jenis virus, zamrud, safir, kalimaya dan jenis batu yang bersertifikat. Untuk yang lainnya sudah tidak ada harganya," tutupnya.

Seperti dilansir dari kanal YouTube Kabar Chanel, beberapa batu akik atau batu permata yang hingga kini masih eksis keberadaannya dan harganya cukup tinggi bila diperjualbelikan serta dipercaya ada tuah di dalamnya adalah sebagai berikut :

1. Bacan
Batu yang berasal dari Maluku Utara ini memiliki nama ilmiah Crhisocola. Batu permata ini termasuk perhiasan penting di masa kesultanan Doku Jailolo Tidore dan Ternate.

Baca Juga : Hilang Rasa Gundah dan Khawatir, Momen Haru Atalia Video Call Ridwan Kamil di Swiss


2. Batu Virus Persia
Jenis batu asal Iran ini banyak digemari di Indonesia karena diyakini konon mempunyai aura kewibawaan. Jenis batu ini sangat mahal sekali apalagi didalamnya ada serat emasnya.

3. Batu Blue Safir
Jenis batu yang cukup mahal harganya, walaupun mahal jenis batu ini banyak menghipnotis laki laki dan perempuan untuk memilikinya.

4. Batu Bulu Macan Lumajang.
Jenis batu asal Lumajang inipun cukup diminati dan eksis di tahun 2022.

5. Batu Akik Ruby
Jenis batu ini banyak diminati oleh penggemar batu akik seluruh dunia.

6. Batu Akik Zamrud Colombia.
Jenis batu dari kalimantan dan Zambia ini banyak sekali peminatnya.

7. Bati Akik Kalimaya Banten
Batu yang berasal dari Banten dengan nama black oval atau biasa dikenal batu Kalimaya masih banyak peminatnya.

8. Batu Akik Indogres Aceh.
Batu jenis giok yang berasal dari Aceh ini banyak diminati karena warnanya yang bagus dan cerah.


Topik

Gaya Hidup



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhamad Muhsin Sururi

Editor

A Yahya