JATIMTIMES - Belasan orang yang tergabung dalam Relawan Prasasti Nusantara melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi, pada Rabu (08/06/2022) siang.
Para pengunjuk rasa mempertanyakan visi misi serta program kerja kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi yang mereka nilai tidak jelas.
Baca Juga : Job Fair dan Career Expo Sukses Digelar BPJAMSOSTEK, Disnaker Pemkab Blitar: Cara Cerdas Atasi Pengangguran
"Miliaran rupiah untuk urusi literasi, pustaka, sayang tak jelas urusi bagaimana orang di Ngawi yang pintar nulis sastra. Bagaimana mereka bisa maju dan berkembang. Jangan enakan main pengadaan sana-sini, ditata dan dihabiskan sendiri," teriak lantang Miftahul Huda, selaku koordinator unras.
Tak hanya itu, pendemo juga mempertanyakan ketidakjelasan program perpustakaan keliling. Selain menuntut Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Ngawi untuk mundur jika tak mampu menjalankan program dengan baik.
Sayangnya, tak satupun pejabat maupun pegawai Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Ngawi yang mau menemui pengunjukrasa.
"Intinya transparansi program Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, kemitraan yang jelas dengan orang-orang yang paham pustaka dan literasi agar mereka bisa bekerja dan berkembang. Sayang mereka nol tidak ada kerjasama dengan pihak manapun. Yang penting anggaran negara milik masyarakat dan harus bermanfaat," jelas Miftahul Huda saat ditemui JatimTIMES.
Kelompok massa dari Relawan Prasasti Nusantara melanjutkan penyampaian aspirasi dengan mendatangi kantor GraPARI Telkomsel Kabupaten Ngawi.
Di tempat itu aksi para demonstran tersebut menuntut buruknya jaringan Telkomsel yang dirasakan masyarakat selama beberapa bulan belakangan ini. Terlebih sejak pandemi Covid-19, masyarakat sangat membutuhkan jaringan internet. Terutama anak sekolah yang sangat membutuhkan jaringan internet untuk belajar online.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Blitar Sukses Gelar Job Fair dan Career Expo, Wali Kota Santoso Beri Pujian
Pengunjukrasa mendesak pihak Telkomsel untuk memberikan ganti rugi atas keluhan masyarakat. Selain menuntut keterbukaan terkait program CSR yang telah dijalankan.
Manager Corparate Communication Telkomsel Area Tiga Jawa Bali, Erwin Kusumawan saat ditemui JatimTIMES menyampaikan pihaknya akan tetap memberikan yang terbaik baik bagi pelanggan.
"Siapapun yang menyampaikan aspirasi kepada Telkomsel artinya mereka cinta dan ingin menjadi bagian dari kami. Apa yang disampaikan bisa menjadi masukan buat kami," terang Erwin.
Sementara aksi unjuk rasa belasan orang yang tergabung dalam Relawan Prasasti Nusantara berakhir dengan tertib dan lancar. Setidaknya satu peleton Dalmas dari Polres Ngawi diterjunkan untuk melakukan pengamanan dipimpin langsung Kapolres AKBP I Wayan Winaya.