free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Airlangga Tegaskan KIB Punya Kader Sendiri dan tidak Mungkin Usung Kader dari Partai Lain

Penulis : Desi Kris - Editor : A Yahya

08 - Jun - 2022, 19:20

Placeholder
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dibangun untuk mengusung calon presiden dan calon wakil presidennya sendiri. Airlangga juga menegaskan, KIB tidak akan mengusung capres dari kader partai politik lain.

Seperti diketahui, KIB dibentuk oleh 3 partai yaitu Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kerja sama ketiga parpol tersebut dinilai sudah cukup untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.

Baca Juga : Ini Cara Rumah DE GIRI Mengisi Bulan Bung Karno

Namun, masih terbuka dengan kemungkinan bergabungnya parpol lain dalam kerja sama ini. Menurut Airlangga, baik Golkar, PAN, maupun PPP, memiliki kader yang mumpuni untuk didorong sebagai capres.

KIB tidak perlu memikirkan untuk mengusung kader partai lain, apalagi mengusung Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP.

“Golkar, PPP dan PAN punya kader sendiri dan kemarin Pak Zul (Ketum PAN Zulkifli Hasan) juga menyampaikan bahwa di PAN ada Pak Zul, di PPP ada Pak Suharso (Ketum PPP Suharso Monoarfa). Dan, tentu ini disiapkan untuk mengembalikan bahwa politik itu harus berproses dari partai. Jadi saya pikir itu sudah jelas, karena masing-masing kan punya pasar dan lembaga sendiri-sendiri," tutur Airlangga, Rabu (8/6/2022).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu lantas menambahkan, dulu memang pernah ada pengalaman kader partai diusung partai lain tapi tidak diusung partainya sendiri. Namun, hal itu hanya berlaku untuk calon wakil presiden.

Saat itu, kader Golkar Jusuf Kalla diusung Demokrat untuk mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono di Pilpres 2004. 
Menurut Airlangga, paslon SBY-Jusuf Kalla saat itu memang tergantung dari capresnya SBY. Ketua Umum Demokrat saat itu meminang Jusuf Kalla untuk mendampinginya di Pilpres 2004.

Baca Juga : MUI Gresik Kecam Ritual Pernikahan Manusia dengan Kambing

"Ya itu kan tergantung dari presidennya. Waktu itu Pak Presidennya Pak SBY memilih Pak Jusuf Kalla," kata Airlangga.

Airlangga menegaskan, kondisi itu tidak berlaku bagi KIB. Menurutnya, KIB sudah sepakat untuk mengusung dari internal anggota koalisi.

"Ganjar kan bukan dari tiga partai ini, jadi itu sudah jelas. KTA (Kartu Tanda Anggota)-nya kan bukan dari Golkar, bukan dari PPP, bukan dari PAN. Jadi saya pikir itu sudah jelas," tegas Airlangga.


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

A Yahya