JATIMTIMES - Dewan Sumberdaya Air Nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kunjungi Kampung Konservasi Air Glintung RW 23 dan RW 5, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, (3/6/2022). Kunjungan ini sebagai salah satu agenda Dewan Sumberdaya Air Nasional untuk membuat rekomendasi efektivitas sumur resapan dan biopori guna mitigasi banjir.
Kepala Sekretariat Dewan SDA Nasional, Dr Ir Happy Mulya ME menjelaskan, telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan beberapa pihak dalam kaitan membuat rekomendasi efektivitas sumur resapan dan biopori.
![6](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2022/06/03/6-C9a8bb98d2264d027.jpg)
"Kami sudah melakukan pertemuan, kurang lebih sekitar 5 kali dengan narasumber, Profesor M Bisri dan juga dari pihak Balai Air Tanah, Dr Ahmad Taufik. Draf rekomendasi juga sudah hampir final," jelasnya saat ditemui di salah satu Hotel di Kota Malang, (3/6/2022).
![5](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2022/06/03/5-C413ffefb34e8e159.jpg)
Kunjungan di Malang, tentunya melihat inovasi dan implementasi sumur injeksi dan biopori yang sudah sangat masif di masyarakat. Penerapan sumur injeksi dan biopori, khususnya di kawasan Kampung Konservasi Air Glintung, menurutnya sudah sangat baik.
![4](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2022/06/03/4-C9b696c520feee5dd.jpg)
Kolaborasi masyarakat, mulai dari membangun, melaksanakan dan memelihara terkoordinasi dengan baik. Terlebih lagi, seperti halnya Kampung Glintung, informasi yang Happy dapat, sebelumnya kampung Glintung sering terjadi genangan dan banjir. Akan tetapi, dengan dibangunnya sumber injeksi dan biopori, berimbas positif, dalam menurunkan muka air dan mengembalikan air ke dalam tanah. Sehingga, dalam pengaplikasian sumur injeksi, biopori, menurutnya sudah sangat berhasil.
![1](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2022/06/03/1-C4d7dd577b28a7a68.jpg)
"Dewan Sumberdaya Air Nasional turun lapangan, melihat bagaimana efektivitas sumur resapan dan biopori. (arahnya) Kebijakan nasional, kami harapkan ini bisa diterapkan di seluruh daerah yang serupa," tuturnya.
Sementara itu, Prof M Bisri, yang merupakan pemilik paten Sumur Injeksi menyampaikan, jika kunjungan dari Dewan Sumberdaya Air Nasional ini guna melihat best practice warga dalam partisipasi dengan akademisi dari perguruan tinggi, kaitan penanggulangan genangan banjir dan juga mengurangi resiko penurunan tanah.
![2](https://risetcdn.jatimtimes.com/images/2022/06/03/2-C0c15f913b3df0dd8.jpg)
Sumur injeksi, dijelaskan Prof Bisri, bukan hanya mengurangi genangan banjir, akan tetapi juga sekaligus berfungsi mengembalikan keberadaan air bawah tanah yang sudah terkuras untuk berbagai kebutuhan.
Baca Juga : Covid-19 Melandai, Disporapar Targetkan 1,9 Juta Wisatawan Berlibur di Kota MalangĀ
Semakin banyak sumur injeksi yang dibuat di sejumlah wilayah, terutama kawasan rawan banjir, tentunya akan meminimalkan terjadinya banjir. "Harapannya, ini secara nasional bisa diaplikasikan ke berbagai daerah yang serumpun dengan Glintung," pungkasnya.