JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menyatakan kasus Covid-19 terus melandai di Kota Malang. Hal itu dapat diketahui pada update data setiap harinya.
Terbaru, pada hari Jumat, 3 Juni 2022, terdapat tambahan 1 kasus positif Covid-19 dan 1 kasus sembuh dari Covid-19. Lalu untuk kasus aktif dan meninggal dunia karena Covid-19 tidak terdapat tambahan kasus.
Baca Juga : Liburan ke Korea Selatan, Luna Maya Gunakan Outfit Casual Terlihat Kece, Bisa Jadi Inspirasi
Hingga hari ini total kasus positif Covid-19 berjumlah 28.797 kasus, kasus aktif Covid-19 sebanyak 6 kasus, kasus sembuh dari Covid-19 27.544 kasus, serta kasus meninggal dunia karena Covid-19 sebanyak 1.247 kasus. Perkembangan Covid-19 di Kota Malang yang setiap harinya menunjukkan kabar baik membuat recovery rate di Kota Malang sebesar 95,65 persen dan fatality rate sebesar 4,33 persen.
Secara nasional, perkembangan kasus Covid-19 juga terus mengalami penurunan. Hal itu pula yang menjadi salah satu acuan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan kebijakan pelonggaran penerapan protokol kesehatan Covid-19. Salah satunya yakni masyarakat yang dalam keadaan sehat diperbolehkan melepaskan masker ketika berada diluar ruangan.
Pelonggaran tersebut juga direspons baik oleh Pemkot Malang. Melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Pemkot Malang menargetkan jumlah wisatawan yang datang berlibur ke Kota Malang di tengah situasi dan kondisi Covid-19 yang mulai membaik hingga 1,9 juta wisatawan.
"Kami menargetkan ada 1,9 juta wisawatan asing maupun lokal bisa berlibur disini, apalagi melihat kondisi Covid-19 mulai melandai," ungkap Kepala Disporapar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni kepada JatimTIMES.com, Jumat (3/6/2022).
Target 1,9 juta wisatawan di tahun 2022 yang datang ke Kota Malang menurutnya target yang realistis. Pasalnya, berdasarkan catatan Pemkot Malang, sebelum adanya pandemi Covid-19 di tahun 2019, jumlah kunjungan ke Kota Malang mencapai 6 juta wisatawan.
Kemudian, ketika Covid-19 datang di tahun 2020, jumlah wisatawan yang datang ke Kota Malang sebesar 714 ribu orang. Lalu memasuki tahun 2021, jumlah wisatawan yang masuk ke Kota Malang sebesar 800 ribu.
Selain melihat situasi pandemi Covid-19 yang mulai membaik, Ida optimis target 1,9 juta wisatawan berlibur ke Kota Malang tercapai karena pada saat momentum Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, aktivitas masyarakat sudah mulai menunjukkan ke situasi normal yang baru.
Baca Juga : Kian Manjakan Masyarakat, Bus Macito Beroperasi 6 Hari dalam Seminggu
Pasalnya berdasarkan catatan dari Pemkot Malang bahwa ketika momentum Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, dalam satu hari sekitar 6 ribu sampai 7 ribu wisatawan memasuki Kota Malang.
Ida menyebut, dalam menyambut wisatawan dari dalam negeri maupun turis mancanegara, pihaknya telah menyiapkan beberapa kegiatan di kampung-kamlung tematik. "Event kampung tematik tetap jalan, kami juga batasi di tempat wisata dan hotel untuk tidak memaksakan kapasitas penuh," ujar Ida.
Sementara itu, untuk dapat menarik wisatawan hingga jutaan orang ke Kota Malang, pihaknya terus melakukan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, serta meramaikan akun media sosial dengan promosi wisata di Kota Malang.
"Dengan cara itu, kita bisa menggaet wisatawan untuk datang. Bahkan seperti destinasi wisata Kayutangan Heritage saat ini juga lagi gencar menjadi daya tarik promosi," pungkas Ida.