JATIMTIMES - Laporan dugaan perzinaan yang melibatkan suami istri di desa Penjor, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungaggung ke UPPA Polres Tulungagung bikin geger warga setempat. Selain dianggap memalukan, persoalan tersebut juga menjadi perbicangan banyak orang. Berdasarkan informasi yang didapat Jatimtimes.com, persoalan yang melibatkan SW (51) dan RW (39) sudah lama terjadi. "Itu sudah lama, hubungan mereka juga berstatus pisah ranjang," kata DB, warga Penjor yang masih bertetangga dengan pasutri ini.
Selain itu, pria yang kedapatan berduaan di gubuk bersama RW dan disebut berinitial SR, juga masih ada hubungan kerabat. "Itu juga masih ada hubungan keluarga," ujarnya.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 3 Juni 2022, Amar Cari Bukti Baru soal Kecelakaan AndinĀ
Lanjut DB, dibanding dengan SW, usia SR juga lebih muda. "Pria yang dikabarkan bersamanya itu juga lebih muda," imbuhnya.
Selain telah berstatus pisah ranjang, RW dikenal sebagai ibu rumah tangga yang sabar. "Istrinya ini dikenal sangat sabar, kalau terjadi hal itu (perzinaan, Red) banyak masyarakat yang tidak percaya," ungkapnya.
Sedangkan pelapor yang berprofesi sebagai blantik sapi itu disebut DB memang sering bersikap temperamental. Mengenai tertangkapnya RW dan SR yang dikabarkan indehoy di gubuk, warga banyak yang tidak percaya.
Mereka justru berpikiran baik, karena butuh curhat keduanya memilih tempat yang dianggap aman.
Dengan upaya mediasi yang sudah dilakukan oleh RT, Pemdes Penjor hingga Polsek Pagerwojo dan ditolak oleh SW disebut warga sebagai sikap yang menunjukkan watak asli SW sendiri. Namun demikian, warga menghormati proses hukum yang sedang berjalan di kepolisian.
Baca Juga : Viral Video Suami Mohon Agar Tidak Cerai, Istri Ngotot karena Tak Dinafkahi
Kasus ini menjadi viral lantaran suami yang bernama SW mengaku memergoki istrinya sendiri, RW sedang berduaan di sebuah gubuk di desa Penjor, Jum'at (27/5/2022) lalu.
Dari pengakuan SW ke polisi, ia melihat sendiri istrinya dipangku oleh pria yang dilaporkan. Bahkan, saat ia datang buru-buru keduanya menaikkan celana yang sudah dipelorotkan ke bawah. Atas laporan ini, UPPA Polres Tuliungagung telah melakukan penyelidikan sambil menunggu hasil visum RW keluar.