JATIMTIMES - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) Kamis (2/6/2022). Kali ini OTT dilakukan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan beberapa pihak lainnya. KPK menyita sejumlah uang dolar dan dokumen dalam OTT tersebut.
Baca Juga : Polisi Segera Ungkap Pencuri Uang Tabungan Umrah Rp 70 Juta Milik Kakek di Malang
"Kami mengamankan sejumlah uang, dokumen, dan beberapa orang," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Kendati demikian, KPK masih belum bisa menyampaikan kasus yang menjerat Haryadi. Saat ini tim penyidik KPK tengah meminta keterangan dari sejumlah pihak yang ditangkap.
Namun, Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri memastikan bahwa Haryadi Suyuti ditangkap terkait kasus suap. "Benar, KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap di Yogyakarta," kata Ali Fikri.
Lantas seperti apa sosok Haryadi Suyuti? Berikut profil singkatnya:
Drs H Haryadi Suyuti lahir pada 9 Februari 1964. Ia menjabat sebagai wali kota Yogyakarta selama 2 periode pada 2011-2016 dan 2017-2022. Haryadi meletakkan jabatannya pada akhir Mei 2022. Artinya, dua hari setelah meletakkan jabatan wali kota, dia kena OTT KPK.
Sebelumnya, Haryadi merupakan Wakil Wali Kota Yogyakarta pada era Wali Kota Herry Zudianto. Haryadi ternyata juga pernah memegang beberapa jabatan. Antara lain ketua Muhammadiyah Daerah Serang (1965-1969) dan ketua Dewan Oengawas Baitul Mal PP Muhammadiyah (1996-1997.
Haryadi menempuh pendidikan dimulai dari SDN II IKIP Yogyakarta (lulus 1976, SMPN 5 Semarang (lulus tahun 1980), SMA Negeri 1 Yogyakarta (lulus tahun 1983). Kemudian ia menerudkan studi di Jurusan Administrasi Negara Fisipol UGM Yogyakarta (lulus tahun 1989).
Baca Juga : Pemkot Batu Respons Positif 3 Raperda dari DPRD
Sejak mahasiswa, Haryadi memang aktif berorganisasi. Dia pernah menjadi ketua Keluarga Mahasiswa Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM (1985-1987).
Haryadi Suyuti juga pernah menjadi anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY (2006-2010), kepala bidang III kepanitiaan Muktamar I Abad Muhammadiyah (2010), ketua Badan Narkotika Kota Yogykarta (2007-2011), ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota (KPK) Yogyakarta (2007-2011), anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (2010-2014).
Ia juga pernah menjabat sebagai wakil ketua Pembina Ikatan Persaudaraan Haji Yogyakarta (2010-2015), ketua umum Perbasi DIY (2011-2015), ketua umum PSIM Yogyakarta (2010-2013), ketua DPD Partai Golkar DIY (2015-2020).
Dalam kehidupan pribadi, Haryadi Suyuti menikah dengan Hj Tri Kirana Muslidatun SPsi yang banyak aktif di berbagai kegiatan social.
Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai dua orang anak. Yaitu Karina Arifiani yang berkuliah di Fakultas Kedokteran UGM dan anak kedua Kartika Zahra Salsabila yang masih duduk di bangku SMP Negeri 5 Yogyakarta (Pawitikra).