JATIMTIMES - Sebanyak 778 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Malang dipastikan telah siap berangkat. Hal tersebut juga telah dipastikan oleh Bupati Malang HM. Sanusi.
Menurut Sanusi, sejumlah hal telah rampung disiapkan untuk mendukung keberangkatan CJH asal Kabupaten Malang. Mulai dari transportasi, titik keberangkatan hingga jadwal keberangkatannya.
Baca Juga : Momentum Hari Lahir Pancasila, PDIP Tulungagung Ajak Kelompok Milenial "Melek" Literasi
Namun untuk teknis keberangkatannya, ada sedikit kebijakan perubahan yang diambil oleh Pemkab Malang, yakni soal titik keberangkatan. Dimana bis yang disediakan untuk mengantar CJH ke Asrama Haji Sukolilo tidak dipusatkan di salah satu titik. Namun, akan menjemput para CJH dengan mendatangi seluruh kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH).
"Sudah siap, semuanya sudah siap, segalanya siap. Namun untuk kali ini, karena macet, saya ambil kebijakan agar jamaah haji tidak capek. jadi nanti bis yang digunakan untuk mengantar ke Asrama Haji Sukolilo, akan mendatangi ke seluruh KBIH," ujar Sanusi.
Setelah menjemput CJH di KBIH masing-masing, bis yang mengangkut rombongan CJH ini akan berkumpul di pintu tol Singosari. Sebelum nantinya diberangkatkan bersama-sama menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
"Dari KBIH nanti secara bersama-sama, akan kita berangkatkan di pintu tol Singosari. Ada sebanyak 23 bus yang disiapkan untuk 778 CJH. Kalau tanggal (keberangkatannya) mulai tanggal 10, 11 dan 12 (Juni 2022)," terang Sanusi.
Sementara itu sebelumnya, jamaah haji angkatan tahun 2020 yang merupakan Kelompok Berangkat Ibadah Haji (KBIH) di Kabupaten Malang sudah memberikan manasik, atau panduan menuntaskan ibadah di tanah Makkah.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 2 Juni 2022, Reyna Hari Pertama Masuk SD Berharap Diantar Al
Sehingga di tahun ini, tidak akan memberikan manasik haji lagi kepada para jamaah yang hajinya harus ditunda lantaran ada covid-19 itu.
Sebagai informasi, berdasarkan data yang dihimpun dari kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, kuota CJH yang harusnya berangkat tahun 2020 dari Kabupaten Malang ada sebanyak 1.864 orang.
Namun setelah pintu haji dibuka pada tahun 2022 ini, CJH asal Kabupaten Malang yang diizinkan untuk berangkat haji hanya 778 orang, dan 1086 harus tertunda lagi keberangkatannya, karena usianya di atas 65 tahun.