JATIMTIMES - Angin segar bagi masyarakat Indonesia khususnya yang berdomisili di Kabupaten Blitar. Setelah pengiriman tenaga kerja Indonesia ke sejumlah tujuan negara ditutup karena Pandemi Covid-19, peminat kerja ke luar negeri dari Kabupaten Blitar saat ini dilaporkan naik tajam.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar Mujianto menyampaikan, berdasarkan data dari Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Blitar yang berangkat ke 7 negara tujuan mencapai 1.067 orang. Data itu terhitung mulai 1 Januari 2022 hingga 24 Mei 2022.
Baca Juga : Kasus Suspek PMK Ditemukan di Enam Kecamatan Kebupaten Blitar
"Selama tahun 2021 lalu, jumlah PMI hanya 1.225 orang. Ini data selama satu tahun. Tujuh negara yang dibuka meliputi Hongkong, Polandia, Arab Saudi, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, dan United Kingdom," kata Mujianto, Kamis (2/6/2022).
Mujianto menambahkan, pandemi membuat negara tujuan di tutup sementara sehingga mereka yang sudah memproses keberangkatan di tahun sebelumnya terpaksa harus menunda keberangkatan. Begitu dibuka kembali, banyak masyarakat yang langsung mendaftar menjadi PMI karena keinginan untuk bekerja begitu kuat setelah cukup lama bergelut dengan pandemi.
"Empat bulan awal tahun 2022 ini, tujuan Pekerja Migran Indonesia dari Kabupaten Blitar mayoritas ke Hongkong dengan jumlah 377 orang. Berikutnya diikuti Taiwan sebanyak 640 orang, dan seterusnya," terangnya.
Lebih lanjut Mujianto menyampaikan, rata-rata Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Blitar bekerja di bidang informal, seperti pembantu rumah tangga dan lain-lain. Di samping itu, mayoritas yang bekerja di luar negeri juga perempuan.
Baca Juga : Apel di Embung Gogoniti, Bupati Blitar dan DLH Ajak Masyarakat Jaga Bumi dan Lestarikan Alam
‘’Kabupaten Blitar selama ini merupakan salah satu kantong Pekerja Migran Indonesia. Sepanjang pandemi Covid-19, atau dua tahun terakhir hampir semua negara tujuan ditutup sementara. Mulai tahun ini, mayoritas negara tujuan sudah dibuka kembali,’’ pungkas Mujianto.